Baggio, Si Pembawa Perdamaian
Mohammad Resha Pratama – detiksport
Roma – Bertambah satu lagi penghargaan yang diterima Roberto Baggio dalam hidupnya. Baggio baru saja dianugerahi World Peace Award yang dinilainya lebih berkesan dibanding titel pemain terbaik dunia.
Baggio yang sudah pensiun sejak enam tahun lalu memang kini lebih banyak berkecimpung di dunia sosial. Jabatan baru memang kini dipangkunya setelah FIGC menunjuk dirinya sebagai Presiden Komite Teknik.
Salah satu kegiatan sosial yang dijalaninya adalah dia berjuang sendiri dalam program amal di Myanmar dan ikut membela kebebasan pejuang pemimpin pergerakan oposisi, Aung San Suu Kyi. Tak hanya itu, Baggio pun rajin mengumpulkan dana untuk para korban gempa di Haiti.
Atas sikap mulianya itu, Baggio pun mendapat pengakuan dari World Summit of Nobel Peace Laureates sebagai salah satu sosok yang turut membawa perdamaian bagi dunia. Maka Baggio pun berhak menyandingkan trofi pemain terbaik dunia 1993 dengan Trofi Perdamaian Dunia.
Baggio yang kini beragama Buddha menerima penghargaan itu di Hiroshima pada Jumat (5/11/2010). Pria 43 tahun ini pun merasa tersanjung dengan penghargaan tersebut dan menganggap award ini lebih bernilai dari gelar-gelar yang pernah diterimanya.
“Ini lebih baik daripada anugerah bola emas. Penghargaan ini pun tak sebanding dengan penghargaan yang pernah kuterima secara personal mau pun profesional,” sahut Baggio kepada Ansa yang dikutip AFP.
Baggio pun kini bisa mensejajarkan namanya dengan penyanyi asal Skotlandia Annie Lennox dan vokalis U2 Bono yang sama-sama pernah meraih award itu.
Lennox meraihnya pada tahun 2008 berkat usahanya memerangi AIDS di Afrika Selatan. Sementara Bono mendapatkannya tahun lalu usai kampanyenya melawan kemiskinan dan hutang di Afrika. (mrp /mrp )
Sumber :
http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2010/11/10/
074541/1490817/424/baggio-si-pembawa-perdamaian