Gautama

GAUTAMA Dari ‘Catatan Pinggir’ Majalah Tempo Edisi 20-26 November 2006 Penulis: Goenawan Mohamad Kita tahu cerita termasyur ini: seorang pangeran lahir di dekat kota kecil Kapilavastu, putra mahkota yang jerit pertamanya dari kandungan ditandai oleh keceriaan alam. Yang dramatis dari riwayat ini ialah ketika ia dewasa, Sidharta Gautama memulai sebuah sejarah besar dengan selamat tinggal […]

Baca selengkapnya...

Kebhikkhuan Sebagai Sikap Hidup

      Kebhikkhuan Sebagai Sikap Hidup Masyarakat Buddhis mengenal dua cara hidup yaitu mereka yang tinggal di vihara sebagai bhikkhu atau bhikkhuni dan mereka yang tinggal dalam rumah tangga sebagai upasaka jika pria dan upasika jika wanita. Kedua bagian besar masyarakat Buddhis ini saling bekerja sama dan saling membantu demi mewujudkan kelestarian Ajaran Sang […]

Baca selengkapnya...

Kiat Meraih Sukses dan Bahagia

      Kiat Meraih Sukses dan Bahagia Sengaja tulisan ini diberi judul “Kiat Meraih Sukses dan Bahagia”. Penggunaan judul ini mengingat sedemikian penting kedua hal tersebut dalam kehidupan manusia. Setiap orang selalu menginginkan kesuksesan dan kebahagiaaan. Namun, makna kesuksesan tentu bukan tercapainya tujuan atau keinginan seseorang. Apabila kesuksesan diartikan demikian, maka kesuksesan sama saja […]

Baca selengkapnya...

Mengenyahkan Setan

      MENGENYAHKAN  SETAN Di sadur dari biografi YM Phra Acharn Mun Kompilasi oleh YM. Phra Acharn Maha Boowa Nyanasampanno Diterjemahkan oleh : Kalyasiri   Pada suatu malam sekelompok suku pedalaman yang tinggal di sekitar daerah perbukitan berunding bahwa kini ada seorang guru besar yang tinggal di daerah mereka, dan mereka berpikir mungkin beliau […]

Baca selengkapnya...

Persatuan Membuahkan Kebahagiaan

PERSATUAN MEMBUAHKAN KEBAHAGIAAN ( Sebuah ringkasan ) Perbedaan adalah alamiah. Perbedaan di alam semesta ini justru merupakan perpaduan harmonis yang menjadi inspirasi tiada habis-habisnya dari para seniman. Langit biru berawan abu-abu bersatu indah dengan daun hijau di atas batang pohon berwarna coklat tua di tepi sebuah sungai berwarna biru. Semua warna warni itu dapat digambarkan […]

Baca selengkapnya...

Kathina untuk Melatih Cinta Kasih

Kathina untuk Melatih Cinta Kasih Mengembangkan cinta kasih adalah jalan menuju pembebasan dari kelahiran kembali Jika kita memperhatikan watak air hujan, maka kita akan dapat melihat bahwa air hujan tidak pernah memilih tempat yang akan dihujani. Ia membasahi semua pohon maupun tumbuhan dan juga tanah-tanah yang kering. Sekalipun kolam atau bak air yang sudah penuh, […]

Baca selengkapnya...

Berdana Dengan Pengertian

      Berdana Dengan Pengertian Berdana dan melaksanakan Dhamma adalah Berkah Utama Saat ini akan dijelaskan tentang Sangha Dana, atau mempersembahkan dana kepada anggota Sangha diluar masa Kathina. Walaupun saat tersebut sudah tidak lagi di bulan Kathina tetapi bukan berarti perbuatan baik yang akan dilakukan kemudian menjadi kecil manfaatnya. Sebagai gambaran, kita akan melihat […]

Baca selengkapnya...

Antara Lidah dan Sendok

Antara Lidah dan Sendok Bagaikan lidah yang dapat merasakan setiap rasa sayur yang melewatinya, demikian pula orang bijaksana dapat mengerti Dhamma walaupun baru sejenak mengenalnya (Dhammapada Bala Vagga 65) Di dalam Dhammapada dikatakan ada dua jenis perkenalan dengan Dhamma. Yang pertama adalah perkenalan biasa-biasa, selanjutnya tetap biasa-biasa saja. Diibaratkan seperti sendok. Sendok tidak pernah kepedasan. […]

Baca selengkapnya...

Mampukah Pengetahuan Dhamma Mengatasi Semua Masalah Hidup ?

MAMPUKAH PENGETAHUAN DHAMMA MENGATASI SEMUA MASALAH HIDUP ? (Sebuah ringkasan) Penggunaan istilah “ pengetahuan Dhamma ” dalam judul di atas dimaksudkan sebagai usaha seseorang untuk mengetahui Ajaran Sang Buddha dengan mempelajari serta melaksanakan Buddha Dhamma dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, pengetahuan di sini bukan hanya sekadar menghafal teori tentang Dhamma saja. Buddha Dhamma tanpa dilaksanakan dengan […]

Baca selengkapnya...

Apresiasi, Interpretasi dan Ekspetasi terhadap Pancasila

APRESIASI, INTERPRETASI DAN EKSPETASI TERHADAP PANCASILA SEBAGAI MODUS VIVENDI KEHIDUPAN BERAGAMA DAN BERKEPERCAYAAN DI INDONESIA PADA UMUMNYA DAN UMAT BUDDHA PADA KHUSUSNYA )* Oleh : Alvin S. Purnama )** Seperti yang telah dicetuskan para pendiri bangsa, Indonesia lahir berdasarkan keberagaman dengan sebuah kompromi yang menghormati kepentingan seluruh kelompok. Para pendiri republik ini telah menyepakati nilai-nilai […]

Baca selengkapnya...