Altar Buddha Metta Arama, Jakarta pada tanggal 21 Juli 1985.
Menjadi Anagarika selama satu bulan sebelum melaksanakan pabbajja samanera.
Potong rambut menjelang pabbajja.
Meminta maaf atas segala kesalahan yang telah pernah dilakukan selama hidup ini kepada ibu. Ibu memberikan maaf dan ijin untuk melaksanakan Pabbajja Samanera.
Upajjhaya (Y.M. Vidhurdhammabhorn) dan acariya memasuki Dhammasala.
Menerima persembahan satu set jubah sebagai bekal melaksanakan Pabbajja Samanera dari ibu.
Memohon kepada Upajjhaya untuk menjadi samanera.
Upajjhaya menerima jubah pada awal upacara Pabbajja.
Mendengarkan dengan tekun nasehat dari Upajjhaya.
Detik-detik awal kehidupan sebagai samanera.
Upajjhaya menerangkan tentang jubah yang harus dikenakan.
Bernamaskara kepada Acariya (Y.M. Sri Paññavaro), meminta tuntunan sila.
Menerima empat kebutuhan pokok seorang samanera dari ibu.
Menerima perlengkapan kehidupan sebagai samanera dari kakak.
Mempersembahkan amisa puja kepada Upajjhaya dan Acariya sebagai tanda bakti samanera baru.
Samanera dan ibu melimpahkan jasa kebajikan kepada para leluhur dan semua mahluk.
Samanera baru foto bersama dengan Acariya (21 Juli 1985)