PUJA BAKTI AGUNG ASADHA 2556 / 2012

PUJA BAKTI AGUNG
ASADHA 2556 TB

2600 Tahun Khotbah Pertama
Candi Pawon & Mendut, 28 Juli 2012

Tatkala Roda Dhamma telah diputar oleh Sang Bhagavā, dewa-dewa Bumi,
Dewa-Dewa dari Surga Catumaharajika dan Surga Tavatimsa berseru serempak:
“Di dekat Benares, di Isipatana, di Migadāya, telah diputar Roda Dhamma
yang tiada bandingannya oleh Sang Bhagavā,
yang tidak dapat dihentikan, baik oleh seorang Samaṇa,
Brahmana, Devā, Māra, Brahma, maupun oleh siapapun di dunia!”
(Dhammacakkappavattana Sutta)

Asadha tahun ini memperingati 2600 tahun Pemutaran Roda Dhamma oleh Guru Agung kita, Sang Buddha.
Khotbah Pertama yang dibabarkan telah membuka tabir ketidaktahuan umat manusia dan para dewa.
Mari kita agungkan peristiwa Suci Asadha ini dengan mengikuti Puja Bakti Agung Asadha
bersama Bhikkhu Sangha Theravada Indonesia.

Rangkaian Acara:

Sabtu, 28 Juli 2012
pukul 10.00-15.30 :  Puja Relik Buddha di Candi Pawon
pukul 16.30-17.30 :  Prosesi Agung Membawa Relik Buddha dari Candi Pawon ke Candi Mendut
pukul 18.00-20.30 :  Puja Bakti Agung ASADHA di Candi Mendut
Dhammadesana : YM Bhante Sri Pannyavaro Mahathera

Acara ini diselenggarakan oleh:
Sangha Theravada Indonesia
Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (MAGABUDHI)
Wanita Theravada Indonesia (WANDANI)
Pemuda Theravada Indonesia (PATRIA)

Umat di Jakarta yang ingin mengikuti Puja Bakti Agung ini,
bisa menghubungi PATRIA Jakarta Utara yang mengadakan Asadha Tour.

Untuk umat di kota lain, silahkan melihat pengumuman di Vihara Anda.

Informasi
Yensia : 081 815 7057
Budi : 0813 1056  8808
Mayke : 0815 1085 7581
Ponco : 0896 6698 3456

Ayo, hadiri bersama keluarga dan kerabat Anda
(Terima kasih atas kesediaan Anda menyebarluaskan informasi ini)

 

 

ASADHA PUJA 2556 BE / 2012
2600 Tahun Khotbah Buddha di Candi Mendut.

 Teks & Foto : Roki Pandapotan
(www.rokipandapotan.web.id)

 Dua ratus dua puluh lima Biksu melangkah tanpa alas kaki berbaris beriringan sambil membawa mangkuk (patta) mengumpulkan makanan dari donatur yang sudah siap dengan sejumlah makanan. Pagi itu adalah awal dari hari raya Asadha 2556 BE di Candi Mendut. Hari raya Asadha adalah hari besar umat Buddha, yang diperingati dua bulan setelah Hari Waisak. Asadha merupakan hari penahbisan bhikkhu pertama sekali dilakukan oleh Sang Buddha kepada lima orang muridnya. Kelompok para bhikkhu ini disebut dengan Sangha. Dhamma / ajaran Buddhapun dimulai, dan saat itu terbentuklah Tri Ratna ( tiga perlindungan ) yakni Buddha Damma dan Sangha. Pada tahun ini tepat 2600 Tahun umat Buddha merayakannya.

 11.600 umat berkumpul di lapangan seberang Pondok Tingal, 2km dari Candi Mendut. Masing-masing mereka membawa bunga sedap malam, yang akan dibawa saat prosesi Bhakti Yatra ( berjalan beriringan membawa relik Buddha dari Candi Pawon ke Candi Mendut ).

Relik itu diletakkan di dalam Candi Mendut, para bhiksu melantunkan doa parita suci, sambil melaksanakan paradaksina ( mengitari candi sebanyak tiga kali ) sementara itu pertunjukan Tari Puja di pelataran dimulai. Tari Puja adalah sebuah penghormatan, ribuan umat Buddha duduk melantai menyaksikan di tiga penjuru Candi. ( Utara, Timur dan Selatan ).

Parita suci terus berkumandang, membuat suasana ribuan manusia khusyuk. Dhamma ajaran Sang Buddhapun dibabarkan, oleh Bhikkhu Sri Pannavaro Mahathera. “Dengan Pengendalian diri ,  berarti tidak menghancurkan diri sendiri dan juga orang lain.  Mengendalian hawa nafsu diri sendiri , berpuasa dari kenikmatan duniawi karena mengumbar hawa nafsu itulah yang menghancurkan kehidupan masyarakat dan lingkungan.”

Penutupan diakhiri dengan membawa relik Buddha kembali ke Vihara Mendut. Mungkid, Magelang  (28/07. Roki Pandapotan)

 

0 pindapata

PINDAPATA

PUJA RELIK PAWON 2

PUJA RELIK PAWON

 

2b prosesi

2c.samanera

3.gotong relik

3a gotong relik

Ribuan Umat dalam prosesi

Tanpa Alas Kaki

Parita Dalam Candi

Paradaksina

5c pradaksina

PRADAKSINA

6.suasana petang

Penari Puja

Asadha Agung 2556 BE

Magabudhi

Ceramah Dhamma

Ribuan Umat

PELATARAN UTARA

11 pelataran selatan sore

Penutup

 

 

 

 

Leave a Reply 0 comments