Talk Show
Mengubah Kemalangan
Menjadi Keberuntungan dan Kebahagian
Senin, 17 Mei 2010
Berikut ini adalah liputan dari Officer BUC Samarinda dan Balikpapan:
Talk Show Bhante Uttamo Mahathera dan Bapak Budiyono Tantrayoga atau lebih dikenal sebagai SuhuTan dengan Moderator Ponijan Liaw.
Dalam rangka penggalangan Dana untuk sekolah SMP Budi Bakti Samarinda
Tanggal 13 Mei 2010 di Ball Room Hotel Borneo Samarinda.
Moderator membuka talk show dan mempersilakan Suhu Tan untuk memberikan penjelasan-penjelasan. Dan kemudian diikutin oleh Bhante Uttamo Mahathera.
Suhu Tan:
Fenomena yang dikategorikan sebagai wujud kemalangan menurut Suhu Tan adalah Sbb.
1. Zhong/Ciong
2. Berat Jodoh
3. Rejeki seret & Bisnis sepi
4. Kesehatan buruk
5. Rumah berhantu
6. Suami/istri bermasalah
7. Anak sulit menerima pelajaran
8. Rumah berantankan, DLL.
Pola Pikir yang dipakai Feng Shui
*.Logis
*.Luas
*.Luwes
*.Lugas
Ada Lima unsur elemen yang kita kenal yaitu :
KAYU
1. Pohon, kaku, pertumbuhan yang pasti walau tidak kentara perubahannya dan bisa menjulang tinggi
2. Karakteristiknya : tidak flexibel, tidak menyukai moderenisasi, terkesan tinggi hati, giat dan tekun dalam bekerja , mengayomi keluarga, kurang pandai bergaul, setia kawan, suka pamer jasa, peneliti, suka menasehati, mudah patah arang, komit, dll.
API
1. Besifat panas membakar, selalu berubah-ubah, naik keatas melebar kesamping, jika kehabisan bahan bakar mati sendiri.
2. Karekteristiknya : tidak stabil, tidak menyukai normanisasi, pembawaannya emosional, ambisius dan kreatif dalam bekerja, mendandani keluarga, hangat dalam bergaul, senang membantu kawan, suka pamer penampilan, pembosan, suka memfasilitasi, mudah patah semangat, glamor, dll.
TANAH
1. Bergeming, menampung segala benda, tidak reaktif tapi mempunyai banyak bahan buat diolah.
2. Karakteristiknya : tidak labil, tidak menyukai formalisasi, kesehariannya pendiam, cuek dan tenang dalam bekerja, mempercayai keluarga, kurang pandai bicara, tulus berkawan, suka pamer barang antik, penyabar, suka membiari, mudah puas diri, religius, dll.
LOGAM
1. Material keras, tak mudah di patahkan dan dapat mengeluarkan bunyi yang nyaring serta bisa jadi benda perhiasan atau pusaka
2. Karakteristiknya : tidak skeptis, tidak menyukai polarisasi, cerewet dan tukang kritik, inginnya hasil yang serba sempurna, melayani keluarga, kurang pandai bekerja sama, bela kawan, suka pamer idealisme, pemerhati, suka memotivasi, mudah kecewa, pegang prinsip, dll.
AIR
1. Cair, mengalir, selalu bergerak ketempat rendah, mudah berubah bentuk dan bisa menelusup ke cela yang sempit
2. Karakteristiknya : tidak menyukai birokratisasi, ramah dan mudah bergaul dengan siapa saja, jeli dan sigap dalam bekerja, menelayanin keluarga, kurang pandai menghargai kerja orang lain, senang berkawan, suka pamer keahlian, petualang, suka mengintervensi, mudah patah hati / mudah frustasi, agresif, dll.
Cara mengatasi Ciong
1. Menyadari perbedaan yang mutlak
2. Pahamin perbedaan yang ada
3. Jangan memaksakan kehendak untuk menyamakan yang berbeda
4. Jadikan lah perbedaan sebagai kombinasi warna bagi keindahan
5. Imbangin dengan konsep yin dan yang ; Kekerasan dengan kelembutan, kemarahan dengan kesabaran,dll.
Cara mengatasi ciong waktu
1. Sadari efek ciong yang bisa terjadi
2. Jangan takabur dan merasa bahwa tidak akan ada hal buruk yang bisa menimpa
3. Berpikirlan seakan ada karma buruk yang akan berbuah
4. Bertindakalah lebih waswas diri dan perbanyak kebaikan
5. Usahakan agar pikiran selalu focus dengan aktifitas yang dikerjakan
6. Belajarlah ramah dengan alam
7. Bangun perlindungan diri anda dengan blessing atau banyak sembayang
Cara mengatasi berbagai efek buruk fengshui yang buruk
1. Jangan biasakan keluar masuk rumah dari pintu belakang
2. Jaga kebersihan setiap ruangan yang ada setiap hari
3. Hindari terjadinya pengedapan energi
4. Pencahayaan harus bagus
5. Buka pintu depan lebar-lebar setiap pagi hari dan jangan biasakan hanya membuka sebelah daun pintu saja
6. Usahakan tidak ada sudut yang lancip atau tiang yang tidak pada tempatnya
7. Hindari pemasangan cermin yang berlebihan
8. Ada baik ditata pengaturan tata ruangnya sesuai penataan fengshui yang baik.
Akhir dari penjelasan Suhu Tan menarik kesimpulan
Jangan takut jangan gentar terhadap segala sesuatu yang bukan menjadi bagianmu maka hal itu tak akan datang kepadamu
Bhante Uttamo Mahathera :
Saudara-saudara pada saat Bhante naik keatas panggung sudah menunjukan jam 9 dan masih merasa seger-seger saja. Seperti halnya Suhu Tan yang mempunyai jam khusus. Apakah mungkin jam yang sesuai unsur kayu atau logam yah. Bhante adalah penggemar angka sembilan karena angka sembilan adalah FU atau rejeki. Jadi, ketika mulai berbicara pada jam 9, kiranya masih tetap bersemangat. Pernyataan ini kemudian diikuti tepuk tangan oleh audiance.
Bhante berpikir apakah kemalangan dapat berubah menjadi kebahagian sebagai contoh seperti angka sembilan apakah dengan angka sembilan dapat mengubah menjadi suatu keberuntungan. Menurut Bhante bahwa kemalangan ada 2 macam:
1. Kemalangan yang bersifat objektif
Kemalangan yang bersifat objektif seperti berat jodoh,rumah berhantu,dsb.
2. Kemalangan yang bersifat subjektif
Sebagai contoh orang yang enteng jodoh juga terkadang juga bisa stress karena terlalu banyak pilihan. Contoh berikutnya rumah yang berhantu orang yang memiliki rumah berhantu yang mempunyai cara berpikir subjektif merasa kok sayang yah rumah ini tidak ada hantunya kalo ada hantunya kan lumayan bisa pindah rumah dan jauh dari mertua (diikutin tawa para audience dan tepuk tangan).
Dari sudut pandang Buddhis apakah ada Kemalangan dan kemujuran?
Dalam Agama Buddha tidak ada, bahkan tidak mengenal yang namanya kemalangan dan kemujuran. Semua yang ada hanyalah netral. Disebut sebuah kemalangan karena tidak sesuai dengan keinginan kita dan begitu juga sebaliknya disebut kemujuran karena seusai dengan keinginan kita. Padahal yang ada diluar lingkungan kita itu adalah Netral.
Dalam Dhamma dikatakan malang dan munjur tergantung dari pola pikir kita. Kalo mujur sesuai harapan kita kalau tidak mujur tidak sesuai dengan harapan kita. Bhante mengambil contoh chiong antara suami dan istri. Suami nya terkena stroke dengan lidah yang kelu bisa menjadi bicara justru karena setiap hari lidahnya di latih untuk menjadi lawan bicara istrinya yang cerewet / suka mengeluh maka dapat kembali normal.
Masalah berat jodoh,kalau berat jodoh untuk laki-laki, Sangha Theravada Indonesia (STI) masih memberikan kesempatan untuk mendaftar di STI tetapi Bhante menambahkan bahwa itu bukan berarti STI menjadi tempat pelarian bagi para pria yang tidak laku (Diikutin ketawa oleh audiance). Kalau untuk wanita, wanita kalau belum menikah pada umur 30 tahun dikatakan aib. Ada seorang ibu mengeluh kepada Bhante bahwa anaknya sampe sekarang belum menemukan jodoh. Bhante berkata kepada ibu tersebut berarti anak ibu adalah anak yang berbakti yang berarti anaknya berkorban demi ibu-nya. Coba kalau anak ibu sudah menikah nanti siapa lagi yang akan mengurus ibu.
Dari contoh tadi bahwa kita harus mengubah sudut pandang kita dengan mengubah cara berpikir kita yang positif. Seperti hal-nya rumah berhantu kalau dilihat dari kacamata positif bisa berubah menjadi suatu kebahagiaan. Ketika melihat kesulitan sebagai kesulitan berarti anda melihat sudut pandang hitam. Dan ketika anda melihat pandangan hitam semuanya pun menjadi serba hitam, oleh karena itu rubahlah pandangan tersebut menjadi positif. Sepertinya hal nya Yin-Yang, di dalam titik yang gelap ada satu titik yang terang begitu pula sebaliknya dalam titik yang gelap ada satu titik yang terang. Sebagai contohnya pada saat kita mengalami kesulitan mencari parkir pada saat kita mengeluh “aduh sulitnya cari parkir di gedung ini” pada saat kita mengeluh itu berarti kita melihat dari sudut yang hitam.Terkadang-kadang ada orang yang susah mencari parkir. Biasanya dia akan berpikir parkir diluar gedung ini dan terkadang pula pada saat memang susah cari parkir digedung ini ada yang berusaha tetap mencari terkadang bisa dapat parkir, Kalau kita mau mencoba berarti kita gagal hanya 50% kalo kita tidak berusaha mencari berarti kita akan gagal 100% kalau sudah tidak dapat parkir ya sudah parkir diluar, justru karena banyak yang berpikir parkir diluar akhirnya malah ada yang beruntung dapat parkir didalam gedung padahal parkiran gedung tersebut belum ramai. Oleh karena itu seni hidup adalah melihat dari sisi yang berbeda, seperti Yin-Yang diantara gelap dan terang.
Seni untuk melihat dari sisi yang berbeda membutuhkan kemauan mau belajar. Di dalam Yin-Yang ada bagian yang hitam dan di dalam bagian tersebut ada titik tidak hitam, artinya walaupun orang lain mempunyai kekurangan tetapi pasti mempunyai satu titik kebaikan Contohnya Bertemu dengan orang yang tidak kita sukai, coba kita lihat kebaikan satu titik dr sisi gelap orang yang kita tidak sukai maka kita akan melihat dunia menjadi berbeda. Begitu pula dengan sisi tidak hitam atau terang tersebut ada titik hitam didalamnya, artinya kita harus bisa memahami bahwa pujian-pujian yang dilontarkan kepada kita dapat menyebabkan kita menjadi tinggi hati oleh karena itu kita harus berhati-hati.
Contoh lain ibu mertua yang berselisih dengan menantu, menantu hendaknya berpikir bahwa walaupun berselisih tetapi anaknya sudah menjadi pasangan hidup-nya. Walaupun kalau suami-nya misal malas-malasan, atau mempunyai kekurangan, hendaknya tetap bisa berpikir positif bahwa akhirnya kita bisa belajar melatih diri untuk sabar dan menunjukkan bahwa kita dapat menjadi menantu yang baik.
Marilah kita memanfaatkan nilai perubahan menjadi terang. Kehidupan seperti sekolah, kesulitan yang dihadapin adalah ujian disekolah. Apabila kita naik kelas berarti kita telah naik level untuk melewatin masa-masa kesulitan kita ke tingkatan berikutnya. Dan semuanya itu adalah Netral.
Malang dan mujur ibaratnya seperti jet coaster yang tiba-tiba tahunya sudah diatas dan tiba-tiba dibawah. Bhante sambil bercanda orang kalau naik jet coaster tutup mata ingin cepat-cepat diatas dan cepat-cepat turun ke bawah, seperti jantungnya copot dan kembali lagi dalam sekejap. Kita menginginkan bahwa hidup itu seperti jalan lurus akan tetapi kenyataan tidak selalu sesuai dengan keinginan kita.
Bhante menutup penjelasan :
Bahwa kemalangan dan kemujuran bersumber dari pikiran. Semua yang kita lihat baik kemalangan dan kemujuran adalah netral. Entah itu kemalangan objektif maupun subjektif tergantung dari cara pandanganya. Mengutip kata-kata dari suhu tan tadi “Kalo bukan milik kita tidak mungkin akan menjadi milik kita”.
Pertanyaan yang ditujukan ke Suhu Tan.
Apakah pergantian nama dari Tong X X menjadi Hokiman Agus apa boleh?
Suhu Tan menjawab tidak masalah karena suhu Tan sendiri namanya juga pernah diubah. Dan menurut Suhu Tan semua tergantung dari yang punya namanya enaknya yang mana kalo emang nama baru bisa membuat dia bahagia silakan saja dipake kalo misalkan enggak ya bole saja diganti. Terlebih bapak sudah mempunyai 7 anak, 19 cucu dan 5 buyut itu sudah sangat hebat, begitu kata Suhu Tan.
Kemudian acara ditutup dengan menarik kesimpulan dari masing2 nara sumber:
Bhante Uttamo Mahathera :
“Semua ingin Mujur dan ingin Beruntung oleh karena itu perlu latihan, caranya adalah dengan melatih melihat dari sudut positif cobalah dilatih selama 3 bulan maka kemalangan bisa berkurang sampai 75 % , melatih sehari maka kemalangan akan berkurang per-hari. Oleh karena itu terus lah melatih berpikir positif untuk mencapai kebahagiaan”
Suhu Tan :
“Sebenarnya Feng Shui menuntut Kebersihan, pencahayaan yang bagus, logika yang sederhana dan cara kita menyikapinya. Gunakan Fengshui sebagaimana mestinya yang seimbang dan pola pikir harus diubah menjadi positif”
Demikian ulasan Talk Show Mengubah Kemalangan Menjadi Keberuntungan dan Kebahagian di Samarinda, semoga ulasan yang ringkas ini dapat memberikan manfaat kepada teman-teman se-Dhamma untuk selalu maju dalam Dhamma dan terus selalu berpikir positif.
Semoga bermanfaat dan Semoga Semua Mahluk Hidup Berbahagia.
Created By.
BUC Samarinda & Balikpapan
Erlin Sulisthio dan Hendy Karsito
Sumber : Facebook
http://www.facebook.com/note.php?note_id=391465729826