Bhikkhu Atimedho menggantikan Bhikkhu Uttamo di Dewan Kehormatan

MAHASANGHASABHA (PERSAMUHAN AGUNG)
SANGHA THERAVADA INDONESIA

KEPUTUSAN
MAHASANGHASABHA (PERSAMUHAN AGUNG)
SANGHA THERAVADA INDONESIA

Nomor:
01 / SP / PA / 2006

Tentang :
Pengukuhan pergantian anggota antar waktu dan susunan personalia baru Adhikaranasabha (Dewan Kehormatan) Sangha Theravada Indonesia

Namo Tassa Bhagavato Arahato Sammasambuddhassa

Menimbang:
Bahwa perlu segera dikukuhkan pergantian anggota antar waktu dan susunan personalia baru Adhikaranasabha (Dewan Kehormatan) Sangha Theravada Indonesia sehubungan dengan pengunduran diri Bhikkhu Uttamo yang semula menjabat Upa-adikarananayaka (Wakil Ketua Dewan Kehormatan), agar Adhikaranasabha dapat menjalankan fungsinya dengan penuh.

Mengingat:
1. Piagam Sangha Theravada Indonesia
2. Keputusan Mahasanghasabha (Persamuhan Agung) Tahun 2006 Sangha Theravada Indonesia no. 02/PA/VI/2006, Bab II tentang : Amandemen Struktur Organisasi Sangha Theravada Indonesia
Memperhatikan:
Surat Adhikarananayaka (Ketua Dewan Kehormatan) Sangha Theravada Indonesia, tanggal 6 Agustus 2006, perihal : Pengesahan Pengurus Dewan Kehormatan Sangha Theravada Indonesia yang baru.
Memutuskan
Mengukuhkan:
1.1. Bhikkhu Cittanando Thera sebagai anggota Adhikaranasabha (Dewan Kehormatan) Sangha Theravada Indonesia untuk masa bakti 2006 – 2011.
1.2. Bhikkhu Athimedho Thera sebagai Upa-adhikarananayaka (Wakil Ketua Dewan Kehormatan) Sangha Theravada Indonesia untuk masa bakti 2006 – 2011.
1.3. Susunan Personalia Adhikaranasabha Sangha Theravada Indonesia untuk masa bakti 2006 – 2011, sebagai berikut:

Ketua : Bhikkhu Sukhemo Mahathera
Wakil Ketua : Bhikkhu Atimedho Thera
Anggota : Bhikkhu Cittanando Thera
Anggota : Bhikkhu Candakaro Thera
Anggota : Bhikkhu Suvijano Thera

2.1. Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Kota Mungkid, Magelang
Tanggal : 7 Agustus 2006

Mahasanghasabha (Persamuhan Agung)
Sangha Theravada Indonesia

ttd
Bhikkhu Sri Pannavaro Mahathera
Sanghapamokha (Kepala Sangha)