Category Archives for "Cerita Buddhis"

Sarabhanga Jataka

No. 522 SARABHAṄGA-JĀTAKA Sumber : Indonesia Tipitaka Center   “Dengan memakai cincin dan dihiasi dengan gagah,” dan seterusnya. Kisah ini diceritakan oleh Sang Guru ketika berdiam di Veluvana, tentang kematian dari bhikkhu senior, Mahā Moggallāna58 (Maha Moggallana). Sariputta Thera59, setelah mendapatkan persetujuan dari sang Tathagata di saat Beliau berada di Jetavana, pergi dan parinibbāna (parinibbana) […]

Baca selengkapnya...

Tesakuna Jataka

BUKU XVII. CATTĀLĪSANIPĀTA No. 521 TESAKUṆA-JĀTAKA Sumber : Indonesia Tipitaka Center   [109] “Ini yang saya minta,” dan seterusnya. Kisah ini diceritakan oleh Sang Guru ketika berdiam di Jetavana, tentang pemberian nasihat kepada Raja Kosala. Dalam cerita ini, raja datang untuk mendengarkan khotbah Dhamma dan Sang Guru menyapanya dalam kata-kata berikut ini: “Paduka, seorang raja […]

Baca selengkapnya...

Gandatindu Jataka

No. 520 GAṆḌATINDU-JĀTAKA Sumber : Indonesia Tipitaka Center   “Ketidaklalaian adalah jalan,” dan seterusnya. Kisah ini diceritakan oleh Sang Guru ketika berdiam di Jetavana, tentang nasihat kepada seorang raja. Tentang nasihat kepada raja ini telah diceritakan secara lengkap51. ____________________ Dahulu kala di Kerajaan Kampilla, di sebuah kota sebelah utara Pancala, seorang raja yang bernama Pancala […]

Baca selengkapnya...

Sambula Jataka

No. 519 SAMBULA-JĀTAKA Sumber : Indonesia Tipitaka Center   “Terpaku diam di tempat,” dan seterusnya. Kisah ini dikisahkan oleh Sang Guru ketika bertempat tinggal di Jetavana, tentang Ratu Mallikā (Mallika). Cerita pembukanya berhubungan dengan akhir cerita di dalam kisah Kummāsapiṇḍa-Jātaka46. Dalam kisah ini, dengan pemberian dana makanan berupa tiga mangkuk bubur barli47kepada Sang Tathagata, ia […]

Baca selengkapnya...

Pandara Jataka

No. 518 PAṆḌARA-JĀTAKA Sumber : Indonesia Tipitaka Center   “Orang yang membocorkan,” dan seterusnya. Kisah ini diceritakan oleh Sang Guru ketika berdiam di Jetavana, tentang bagaimana Devadatta mengucapkan suatu kebohongan dan bagaimana bumi ini terbelah dan menelannya. Pada waktu itu, ketika Devadatta sedang disalahkan oleh para bhikkhu, Sang Guru berkata, “Bukan hanya kali ini, tetapi […]

Baca selengkapnya...

Sambhava Jataka

No. 515 SAMBHAVA-JĀTAKA Sumber : Indonesia Tipitaka Center   “Sucirata, saya memiliki kekuasaan,” dan seterusnya. Kisah ini diceritakan oleh Sang Guru ketika berdiam di Jetavana, tentang Kesempurnaan dalam Kebijaksanaan. Situasi dalam awal kisah ini diuraikan di dalam Mahāummagga-Jātaka35. ____________________ Dahulu kala, seorang raja bernama Dhanañjaya Korabya (Dhananjaya Korabya) berkuasa di Kota Indapatta di Kerajaan  Kuru. […]

Baca selengkapnya...

Chaddanta Jataka

No. 514 CHADDANTA-JĀTAKA Sumber : Indonesia Tipitaka Center   “Yang bermata besar dan tiada tara,” dan seterusnya. Ini adalah sebuah kisah yang diceritakan oleh Sang Guru ketika berdiam di Jetavana, tentang seorang bhikkhuni junior. Dikatakan, seorang wanita dari keluarga baik-baik di Savatthi, menyadari akan penderitaan dari kehidupan duniawi, menjadi  seorang pabbajita. Suatu hari bersama dengan […]

Baca selengkapnya...

Jayaddisa Jataka

No. 513. JAYADDISA-JĀTAKA. Sumber : Indonesia Tipitaka Center   [21] “Setelah tujuh hari,” dan seterusnya. Kisah ini diceritakan oleh Sang Guru, tentang seorang bhikkhu yang menghidupi ibunya. Awal ceritanya sama dengan yang diceritakan di dalam Sāma-Jātaka19. Tetapi dalam cerita ini, Sang Guru berkata, “Di masa lampau, orang bijak menyerahkan payung putih dengan kalung bunga emasnya […]

Baca selengkapnya...

Kumbha Jataka

No. 512 KUMBHA-JĀTAKA Sumber : Indonesia Tipitaka Center   “Siapakah Anda,” dan seterusnya. Kisah ini diceritakan oleh Sang Guru ketika berdiam di Jetavana, tentang lima ratus orang wanita, teman-teman Visākhā (Visakha), yang merupakan peminum minuman keras. Cerita kali ini berawal dari sebuah festival yang diadakan di Sāvatthi (Savatthi). Setelah kelima ratus wanita ini selesai menyediakan […]

Baca selengkapnya...