Category Archives for "Anguttara Nikaya"

Ekadasaka

BAB SEBELAS Kelompok Sebelas 207. Meditasi Keturunan Murni Pada suatu ketika Yang Terberkahi berdiam di Natika di Aula Batu Bata. Kemudian Y.M. Sandha menghampiri Yang Terberkahi … dan Yang Terberkahi berkata kepadanya: “Bermeditasilah dengan perenungan yang dilakukan oleh kuda keturunan murni, Sandha. Janganlah bermeditasi dengan perenungan kuda jantan liar.”

Baca selengkapnya...

Dasaka

BAB SEPULUH Kelompok Sepuluh 182. Manfaat-manfaat Perilaku Bermoral Pada suatu ketika Yang Terberkahi berdiam di Savatthi di Hutan Jeta di Vihara Anathapindika. Pada waktu itu Y.M. Ananda menghampiri Yang Terberkahi, memberi hormat kepada Beliau dan bertanya:1 “Bhante, apakah manfaat perilaku bermoral, dan apakah perolehannya?” “Tidak adanya penyesalan, Ananda, adalah manfaat dan perolehan perilaku bermoral.” “Dan, […]

Baca selengkapnya...

Navaka

BAB SEMBILAN Kelompok Sembilan 175. Meghiya Pada suatu ketika Yang Terberkahi berdiam di Calika, di Bukit Calika. Di sana, Y.M. Meghiya – yang pada waktu itu adalah pendamping Yang Terberkahi1 – menghampiri Yang Terberkahi, memberi hormat kepada Beliau, dan berkata sambil berdiri di satu sisi: “Bhante, saya ingin pergi ke Jantugama untuk mengumpulkan dana makanan.” […]

Baca selengkapnya...

Atthaka

BAB DELAPAN Kelompok Delapan 152. Kondisi-kondisi bagi Kebijaksanaan O para bhikkhu, ada delapan penyebab dan kondisi untuk memperoleh kebijaksanaan yang amat mendasar bagi kehidupan suci yang belum diperoleh, serta untuk menyebabkan meningkatnya, matangnya, dan terpenuhinya perkembangan kebijaksanaan yang telah diperoleh.1 Apakah yang delapan itu? Di sini, seorang bhikkhu hidup bergantung pada Guru atau pada bhikkhu […]

Baca selengkapnya...

Sattaka

BAB TUJUH Kelompok Tujuh 141. Seorang Sahabat Para bhikkhu, seorang sahabat patut diikuti bila dia memiliki tujuh faktor. Apakah yang tujuh itu? Dia memberikan apa yang sulit diberikan; dia melakukan apa yang sulit dilakukan; dia dengan sabar menanggung apa yang sulit ditanggung; dia memberitahukan rahasianya sendiri; dia menjaga rahasia orang lain; dia tidak meninggalkan orang […]

Baca selengkapnya...

Chakka

BAB ENAM Kelompok Enam 116. Bagaimana Seorang Siswa Agung Berdiam Pada suatu ketika Yang Terberkahi sedang berdiam di Kapilavatthu di Vihara Pohon Beringin. Pada saat itu seorang suku Sakya bernama Mahanama mendekati Yang Terberkahi, menghormat Beliau dan duduk di satu sisi.1 Setelah duduk, dia berkata kepada Yang Terberkahi: “Tuan, dengan cara bagaimana seorang siswa agung […]

Baca selengkapnya...

Pancaka

BAB LIMA Kelompok Lima 92. Kekuatan-kekuatan Siswa yang Berlatih Para bhikkhu, ada lima kekuatan di dalam diri orang yang menjalankan latihan yang lebih tinggi.1 Apakah yang lima itu? Kekuatan keyakinan, malu, takut moral, semangat, dan kebijaksanaan. Dan apakah kekuatan keyakinan itu? Di sini, para bhikkhu, seorang siswa agung memiliki keyakinan; dia menempatkan keyakinan pada pencerahan […]

Baca selengkapnya...

Catukka

BAB EMPAT Kelompok Empat 50. Arus Ada empat jenis manusia, O para bhikkhu, yang terdapat di dunia ini. Apakah yang empat itu? Orang yang pergi bersama arus; orang yang pergi melawan arus; orang yang berdiri kokoh; serta orang yang telah menyeberang dan sampai di pantai seberang, seorang brahmana yang berdiri di daratan yang kering.1 Apa […]

Baca selengkapnya...

Tika

BAB TIGA Kelompok Tiga 18. Orang Tolol dan Orang Bijaksana Para bhikkhu, orang tolol ditandai oleh perilakunya, orang bijaksana ditandai oleh perilakunya. Kebijaksanaan memancar terang di dalam perilaku. Lewat tiga hal orang tolol dapat dikenali: lewat perilaku tubuh, ucapan, dan pikiran yang buruk. Lewat tiga hal orang bijaksana dapat dikenali: lewat perilaku tubuh, ucapan, dan […]

Baca selengkapnya...

Duka

BAB DUA Kelompok Dua 12. Usaha Tanpa Henti Ada dua hal, O para bhikkhu, yang telah kuketahui dengan baik: tidak merasa puas hati dengan keadaan pikiran baik yang sejauh ini telah dicapai, dan tidak mengendurkan usaha dalam perjuangan mencapai tujuan.1 Sungguh tanpa henti aku telah berjuang, dan aku bertekad: “Biarlah hanya kulit, otot dan tulangku […]

Baca selengkapnya...