Category Archives for "Sang Buddha & Para MuridNya"

Culla Subhadda yang Berbudi Luhur

7. CULLA SUBHADDA YANG BERBUDI LUHUR Ketika itu Sang Buddha sedang bersemayam di Vihara Jetavana, mengisahkan tentang Culla Subhada, anak Anathapindika. Kisah ini dimulai ketika Anathapindika masih remaja. Ia mempunyai sahabat akrab, anak seorang bendahara bernama Ugga, yang tinggal di kota Ugga. Mereka belajar bersama ilmu sastra di rumah seorang guru. Ketika mereka belajar bersama, […]

Baca selengkapnya...

Anak yang Berumur Panjang

6. ANAK YANG BERUMUR PANJANG. Kisah Pemuda Dighayu ini disampaikan oleh Sang Guru ketika Beliau berdiam di Arannakutika dekat Dighalambika. Kisah ini tentang dua orang Brahmana yang tinggal di Kota Dighalambika. Mereka mengundurkan diri dari keduniawian, menjadi anggota dari suatu kelompok pertapaan. Selama 48 tahun mereka menjalani kehidupan keagamaan yang sangat disiplin. Suatu ketika, salah […]

Baca selengkapnya...

Brahmana yang Memiliki Satu Jubah

5. BRAHMANA YANG MEMILIKI SATU JUBAH. Cerita Brahmana Kecil Bermantel Satu, Cula Ekasataka ini disampaikan Sang Buddha pada saat Beliau berdiam di Jetavana. Seorang brahmana bernama Maha Ekasataka hidup pada masa Buddha Vipassi, dan terlahir kembali pada kehidupan saat ini di Savatthi sebagai Yang Berjubah Satu, Cula Ekasataka. Cula Ekasataka dan isterinya masing-masing memiliki satu […]

Baca selengkapnya...

Nandiya Mencapai Kebahagiaan Surgawi

4. NANDIYA MENCAPAI KEBAHAGIAAN SURGAWI. Kisah tentang Nandiya ini disampaikan ketika Sang Buddha berdiam di Isipatana. Ketika itu, di Benares tinggallah seorang anak muda yang bernama Nandiya, anak laki-laki dari sebuah keluarga yang penuh keyakinan kepada Sang Tri Ratna. Ia diharapkan oleh ayah dan ibunya menjadi anak yang baik, berbakti dan mau melayani Sangha. Ketika […]

Baca selengkapnya...

Persembahan Dana yang Tiada Tara

3. PERSEMBAHAN DANA YANG TIADA TARA Kisah ini disampaikan oleh Sang Guru, ketika Beliau berdiam di Jetavana. Pada suatu ketika Sang Guru baru kembali dari berpindapata yang diiringi dengan lima ratus muridNya, masuk ke Vihara Jetavana. Pada waktu itu pula Raja mengunjungi vihara dan mengundang Sang Guru untuk menjadi tamunya di istana. Keesokan harinya, Raja […]

Baca selengkapnya...

Sumana Si Tukang Kebun

2. SUMANA SI TUKANG KEBUN Kisah tentang tukang kebun yang bernama Sumana ini diceritakan oleh Sang Guru ketika beliau berdiam di Veluvana. Diceritakan bahwa pada setiap pagi hari, si tukang kebun Sumana biasanya melayani pesanan Raja Bimbisara dengan mengirimkan delapan genggam bunga jasmine, seharga delapan keping uang. Pada suatu pagi, ketika dia baru saja memasuki […]

Baca selengkapnya...

Pangeran Magha Menjadi Dewa Sakka

1. Pangeran Magha Menjadi Dewa Sakka “Bila seseorang merawat ibu dan ayahnya. Menghormat kepada anggota keluarga yang lebih tua. Lemah lembut dan ramah di dalam bertutur kata. Menghindari berbicara buruk tentang orang lain. Dengan teguh melenyapkan keserakahan. Jujur, dapat mengatasi kemarahan. Orang demikian disebut seorang yang baik oleh para dewa Dari alam ke Tiga Puluh […]

Baca selengkapnya...

Devorohana Puja

12. Devorohana Puja Para penduduk mengetahui bahwa Festival Pavarana (batas akhir masa vassa) akan berlangsung tujuh hari lagi, mereka lalu menemui Yang Mulia Moggallana dan memintanya untuk memberitahukan kapan Sang Buddha akan turun dari surga Tavatimsa. Kemudian Yang Mulia Moggallana naik ke Surga Tavatimsa dan bertanya kepada Sang Buddha di mana dan kapan Sang Guru […]

Baca selengkapnya...

Pembabaran Abhidhamma di Surga Tavatimsa

11. Pembabaran Abhidhamma di Surga Tavatimsa Setelah Sang Buddha memperlihatkan kesaktianNya, Beliau merenung dan mengetahui bahwa Para Buddha sebelumNya sesudah memperlihatkan kesaktian akan pergi ke Surga Tavatimsa untuk membabarkan Abhidhamma kepada ibuNya. Karena itulah Sang Buddha Gotama pergi ke Surga Tavatimsa, duduk di Singgasana Batu Permata Kuning, Pamdukambla Sila, membabarkan Abhidhamma kepada ibuNya yang telah […]

Baca selengkapnya...

Mukjizat Kembar di Bawah Pohon Mangga

10. Mukjizat Kembar di Bawah Pohon Mangga A. Pindola Bharadvaja Mempertunjukkan Suatu Mukjizat. Seorang bendahara dari Rajagaha pergi ke Sungai Gangga untuk melakukan olah raga di air. Agar tidak terhanyut, dia menyimpan pakaian dan perhiasannya di dalam sebuah keranjang rotan. Sementara itu sepotong akar pohon cendana merah yang tumbuh di tepi Sungai Gangga terjatuh ke […]

Baca selengkapnya...