Change Your Life Now

CHANGE YOUR LIFE NOW

YM Bhikkhu Uttamo Mahathera, Sabtu, 28 Maret 2009 kemarin dihadapan sekitar 3700 umat Buddha dan simpatisan begitu sukses membawakan ceramah dan Tanya jawab Dhamma yang digelar oleh Bodhi Buddhist Centre di Grand Ballroom, Lantai V Gedung Selecta, Jalan Listrik Medan. Berikut ini merupakan sedikit liputannya.

Mengambil topik Change Your Life Now, Bhikkhu Uttamo dalam ceramahnya mengajak umat manusia untuk selalu bercermin dan instropeksi diri setiap hari, menghadapi perubahan hidup yang begitu cepat berlalu. Menurut Bhikkhu Uttamo, manusia sebenarnya telah menyadari perubahan hidup namun terkadang sulit untuk menerimanya. Bhikkhu Uttamo mengatakan bahwa perubahan alami yang sering dialami oleh manusia adalah saat melihat diri sendiri di dalam cermin, baik itu perubahan fisik mulai dari rambut memutih, kulit yang keriput hingga kaki yang sudah tidak dapat berjalan jauh lagi. Itulah proses perubahan alamiah yang terjadi pada manusia. Dan itu tidak berhenti sampai disitu saja. Oleh sebab itu tanpa disuruh pun sebenarnya kita telah berubah setiap hari seiring bertambahnya usia dan melemahnya tenaga,” ucap Bhikkhu Uttamo.

Disebutkan pula perubahan fisik yang terjadi pada manusia saat ini semakin mendalam, bisa dirasakan sepuluh tahun yang lalu sewaktu masih muda. Oleh sebab itu, dalam menghadapi perubahan-perubahan ini, Bhikkhu Uttamo mengharapkan umat manusia untuk selalu berbuat kebajikan terhadap sesama seperti mengeluarkan kata-kata bijaksana saat bertemu siapapun, karena perubahan seperti kematian tidak dapat diprediksi kapan terjadi.

“Ucapkanlah kalimat bijaksana, seperti saya senang bertemu anda, atau aku mencintai dirimu kepada teman, kerabat, ataupun pasangan anda mulai hari ini dan setiap hari. Jangan terlambat atau ditunda karena kita tidak tahu kapan kematian itu akan menjemput seseorang,” tegas Bhikkhu Uttamo.

Ceramah Bhikkhu Uttamo yang cukup menghebohkan dan membuat hadirin tertawa terpingkal-pingkal itu juga dihadiri Pembimas Depag Buddha Bapak Ketut Supardi, Ketua Walubi Medan Ir. Sutopo, Ketua Magabudhi Sumut Rudy Hardjon Dhammaraja, Ketua MBI Sumut Ony Hindra Kusuma, dan para pandita dijajaran Sangha Theravada Indonesia maupun Sangha Agung Indonesia.

Saat dilakukan sesi tanya jawab kepada hadirin, ada beberapa kisah, cerita dan pesan moral penting yang turut disampaikan Bhikkhu Uttamo kepada umat Buddha untuk melakukan kesegaran baru lagi di kehidupan ini, dengan menerapkan SMART (Semangat, Mahir, Analisis, Referensi dan Tindakan) untuk memulai mengerjakan sesuatu.

“Untuk melakukan sesuatu, kita harus melaluinya dari semangat. Tanpa semangat maka apapun yang dikerjakan oleh seseorang akan gagal. Semangat yang sesaat juga tidak akan berguna untuk sesuatu hal yang kita kerjakan,” katanya.

Setelah memiliki semangat, lanjut Bhikkhu Uttamo, pengetahuan tentang hal yang dikerjakan juga harus dipelajari agar tidak sia-sia. Oleh sebab itu sebelum melakukan sesuatu harus disesuaikan dengan kemahiran yang dimiliki. Kemahiran bukan hanya dapat lahir secara alamiah, namun dapat dipelajari pula dengan kemauan dan ketekunan.

Selain itu Bhikkhu Uttamo juga menambahkan bahwa analisis terhadap kemahiran yang telah dimiliki harus digunakan untuk hal-hal yang positif, berguna dan tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.

“Refrensi juga sangat penting, karena sebagai modal kita untuk mendalami sesuatu hal yang hendak kita kerjakan. Referensi itu juga dapat sebagai sebuah modal awal ataupun panduan terhadap hal yang hendak dikerjakan” pungkasnya sembari menambahkan point terakhir yang dapat dilakukan umat manusia adalah tindakan nyata atau realisasi. Tanpa realisasi, maka semangat, kemahiran, analisis yang telah dilakukan dan referensi yang dimiliki tidak akan ada gunanya.

Semoga bermanfaat bagi semuanya ya.

Sumber :
Tulisan : Rofin Karma Jigme

http://groups.yahoo.com/group/samaggiphala/message/66964

Foto : Dharmawaty Chang (Medan)

Sdri Dharmawaty (Dhammavati) selain mengambil gambar di atas juga memberikan liputannya sbb:

Terlihat kerumunan umat yang memadati Selecta – Medan pada tanggal 28 Maret 2009 sejak pukul 18.00wib. Dalam sekejab mata ballroom yang dipersiapkan untuk acara mendengarkan wejangan Dhamma yang akan diberikan oleh YM. B.Uttamo telah dipenuhi lebih dari 3.000 umat.”Sungguh luar biasa”.

Acara yang senantiasa dikemas apik dengan balutan guyonan khas Bhante suangat dinanti – nantikan akhirnya terwujud serta dapat dinikmati bersama hingga tanpa terasa waktu telah berjalan cepat hingga pukul 20.30wib. Bhante benar2 merealisasikan kata – kata beliau yaitu “Ada untuk melayani” mengingat tidak sampai disitu saja, umat masih diberi kesempatan bertatap muka untuk foto bersama, curhat mini mengingat umat rela harus kembali antri untuk itu semua.

Nggak terasa hingga jam 23.00 wib Bhante, walau tidak terucap kata – kata, pasti beliau cuapek tenan karena kita tau beberapa hari yang beliau lalui kemarin baru usai hingga menyisakan lelah namun masih terlihat senyum sumrigah menyapa para umat yang terlihat belum puas. Pada kesempatan yang sama bahagia tiada terkira Bhante yang jelas-jelas terlihat lelah namun masih sempat menitipkan VCD terbaru beliau yang berjudul “Gagal & Sukses” ( Wejangan Dhamma di Semarang 2 Maret 2008) serta akan segera disebarluaskan dalam waktu dekat ini. Bagi yang menginginkan silahkan hub. BUC

Semoga acara yang dijadwalkan sekali dalam setahun dapat dijadikan dua atau lebih di kota Medan dan berbagai kota lainnya agar semua berke-sempatan memperoleh kebahagiaan dalam Buddha – Dhamma.

Anumodana kepada para Panitia dan sponsorship sehingga acara tersebut dapat terlaksana dengan baik dan sukses semoga kebajikan tersebut membuahkan karma baik dan melimpah pada semua mahkluk.

Sadhu..Sadhu..Sadhu..

Liputan Wejangan Dhamma ” Change Your Life Now ” YM. Bhikkhu Uttamo :
Terdapat 3 point bahasan yang utama yaitu :

1. Hidup adalah penuh ketidak pastian namun berjalan sangat cepat

2.Kematian adalah pasti dan akan menghampiri siapa saja setiap saat tanpa dapat diterka ataupun dihindari

Banyak orang menyadari bahwa waktu berjalan sangat cepat namun masih enggan untuk mulai melakukan perubahan pada dirinya, ditambah lagi selalu ingin menunda untuk melakukan kebajikan. Dengan harapan akan dilakukan suatu saat nanti, namun akankah kita memiliki kesempatan seperti apa yang diharapkan mengingat usia kita tiada yang dapat diterka hingga berapa lama dan kapan akhirnya kita akan menutup mata.

” Senantiasa mengisi hati dan pikiran dengan hal positip sehingga tidak memberikan kesempatan hati dan pikiran kita terisi oleh hal negatif ”

3.Change your life now
Mulai berusaha merubah diri kita sekarang juga :
– Merubah kata – kata yang menyakitkan menjadi kata yang indah
– Berusaha menumbuhkan perasaan cinta kasih dan bersahabat dengan
musuh
– Merubah perasaan duka menjadi suka
-Selalu ungkapkan perasaan terima kasih dan cinta pada semua mahkluk di setiap kesempatan. Jangan pernah menunggu ataupun enggan sehingga akan membuahkan penyesalan karena tiada pernah tersampaikan.
– Berusaha menunda dan meredam emosi yang ada namun jangan pernah menunda untuk melakukan kebajikan

Demikian liputan singkat yang bisa disampaikan bagi rekan- rekan yang tidak dapat hadir pada acara tersebut, apabila ada kekurangan ataupun kesalahan mohon maaf yang sedalam – dalamnya, atas penambahan serta koreksi yang akan diberikan saya haturkan anumodana.

Mettacittena,
Dhammavati

Leave a Reply 0 comments