Keputusan Pasamuan Agung Tahun 2000

KEPUTUSAN
MAHA SANGHA SABHA (PASAMUAN AGUNG) TAHUN 2000
SANGHA THERAVADA INDONESIA

Nomor : 01/PA/VI/2000
NAMO TASSA BHAGAVATO ARAHATO SAMMASAMBUDDHASSA

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

BAB I : BUTIR-BUTIR AMANDEMEN (PERUBAHAN) PIAGAM SANGHA THERAVADA INDONESIA
Pasal 1 : Butir-butir Amandemen (Perubahan) Piagam Sangha Theravada Indonesia seperti tersebut dalam lampiran yang tidak terpisahkan surat keputusan ini.

BAB II : SAAT BERLAKUNYA KEPUTUSAN INI
Pasal 1 : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di Blitar
Tanggal 26 Juni 2000

MAHA SANGHA SABHA (PASAMUAN AGUNG) TAHUN 2000
SANGHA THERAVADA INDONESIA

Ketua :

ttd

Jagaro Thera

Wakil Ketua :

ttd

Subalaratano Mahathera

Sekretaris :

ttd

Jotidhammo Thera

LAMPIRAN KEPUTUSAN MAHA SANGHA SABHA
(PASAMUAN AGUNG) TAHUN 2000
SANGHA THERAVADA INDONESIA

Nomor : 01/PA/VI/2000

BAB I : BUTIR-BUTIR AMANDEMEN (PERUBAHAN) PIAGAM SANGHA THERAVADA INDONESIA


BUTIR-BUTIR AMANDEMEN (PERUBAHAN)
PIAGAM SANGHA THERAVADA INDONESIA

Pasal 3 : Struktur Organisasi Sangha Theravada Indonesia

  1. Sangha Theravada Indonesia dikepalai oleh seorang Mahanayaka
    (Kepala Sangha).
  2. Dalam menjalankan tugasnya, Mahanayaka (Kepala Sangha) dibantu oleh seorang atau lebih Upa Mahanayaka (Wakil Kepala Sangha) dan anggota yang terhimpun dalam Thera Samagama (Dewan Sesepuh).
  3. Maha Nayaka (Kepala Sangha) dipilih dari, dan diangkat oleh Thera Samagama (Dewan Sesepuh).
  4. Anggota Thera Samagama (Dewan Sesepuh) dipilih dan diangkat oleh Maha Sangha Sabha (Pasamuan Agung).
  5. Masa bakti Thera Samagama (Dewan Sesepuh) adalah 5 tahun dan dapat dipilih kembali.
  6. Sangha Theravada Indonesia mempunyai Karaka Sangha Sabha (Dewan Pimpinan Sangha) yang dipimpin oleh seorang Sanghanayaka (Ketua Umum) dan seorang atau lebih Upa Sanghanayaka (Wakil Ketua Umum) yang dipilih oleh Maha Sangha Sabha (Pasamuan Agung) para bhikkhu Sangha Theravada Indonesia sebagai pelaksana operasional organisasi.
  7. Karaka Sangha Sabha (Dewan Pimpinan Sangha) mengumumkan dan menjalankan keputusan-keputusan Maha Sangha Sabha (Pasamuan Agung) para bhikkhu Sangha Theravada Indonesia, serta bertanggungjawab kepada Maha Sangha Sabha (Pasamuan Agung) para bhikkhu Sangha Theravada Indonesia.
  8. Masa bakti anggota Karaka Sangha Sabha (Dewan Pimpinan Sangha) adalah 3 tahun dan dapat dipilih kembali. Khusus bagi Sanghanayaka (Ketua Umum) hanya dapat dipilih 2 kali berturut-turut.
  9. Maha Sangha Sabha (Pasamuan Agung) para bhikkhu Sangha Theravada Indonesia diadakan sekurang-kurangnya satu tahun sekali, dan mengambil keputusan-keputusan berlandaskan hikmah musyawarah, yang tidak boleh bertentangan atau menyimpang dari Dhamma-Vinaya menurut Kitab Suci Tipitaka Pali.
  10. Maha Sangha Sabha (Pasamuan Agung) para bhikkhu Sangha Theravada Indonesia mengangkat seorang Sabhapati (Ketua) yang bertugas memimpin Pasamuan Agung selama masa Pasamuan Agung. Pada Pasamuan Agung berikutnya dapat mengangkat bhikkhu lain sebagai Sabhapati (Ketua).
  11. Maha Sangha Sabha (Pasamuan Agung) para bhikkhu Sangha Theravada Indonesia terdiri dari para bhikkhu yang menjabat Padesa Nayaka (Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Propinsi) serta seluruh anggota Karaka Sangha Sabha (Dewan Pimpinan Sangha) kecuali Sanghanayaka (Ketua Umum) dan Upa Sanghanayaka (Wakil Ketua Umum).
Ditetapkan di Blitar
Tanggal 26 Juni 2000

MAHA SANGHA SABHA (PASAMUAN AGUNG) TAHUN 2000
SANGHA THERAVADA INDONESIA

Ketua :

ttd

Jagaro Thera

Wakil Ketua :

ttd

Subalaratano Mahathera

Sekretaris :

ttd

Jotidhammo Thera


SURAT PENGANGKATAN

SANGHANAYAKA (KETUA UMUM)

SANGHA THERAVADA INDONESIA

Nomor : 04/PA/VI/2000

Namo Tassa Bhagavato Arahato Sammasambuddhassa

Berdasarkan Keputusan Maha Sangha Sabha (Pasamuan Agung) Sangha Theravada Indonesia Tahun 2544/2000 di Blitar, tanggal 26 Juni 2000, Nomor: 03/PA/VI/2000, Bab: II, Tentang: Sanghanayaka (Ketua Umum) Sangha Theravada Indonesia Masa Bakti Tahun 2000 — 2003; telah diangkat:

DHAMMASUBHO THERA

sebagai

SANGHANAYAKA (KETUA UMUM)
SANGHA THERAVADA INDONESIA
MASA BAKTI TAHUN 2000–2003

Masa pengabdian mulai tanggal 26 Juni 2000 sampai dengan berlangsungnya Maha Sangha Sabha (Pasamuan Agung) Sangha Theravada Indonesia Tahun 2547/2003.

Semoga Tiratana selalu melindungi.

Blitar, 26 Juni 2000

MAHA SANGHA SABHA (PASAMUAN AGUNG)
SANGHA THERAVADA INDONESIA
TAHUN 2544/2000

Ketua :

ttd

Jagaro Thera

Wakil Ketua :

ttd

Subalaratano Mahathera

Sekretaris :

ttd

Jotidhammo Thera


SURAT PENGANGKATAN

UPA SANGHANAYAKA (WAKIL KETUA UMUM)

SANGHA THERAVADA INDONESIA

Nomor : 05/PA/VI/2000

Namo Tassa Bhagavato Arahato Sammasambuddhassa

Berdasarkan Keputusan Maha Sangha Sabha (Pasamuan Agung) Sangha Theravada Indonesia Tahun 2544/2000 di Blitar, tanggal 26 Juni 2000, Nomor: 03/PA/VI/2000, Bab: III, Tentang: Upa Sanghanayaka (Wakil Ketua Umum) Sangha Theravada Indonesia Masa Bakti Tahun 2000 — 2003; telah diangkat:

UTTAMO THERA

sebagai

UPA SANGHANAYAKA (WAKIL KETUA UMUM)
SANGHA THERAVADA INDONESIA
MASA BAKTI TAHUN 2000–2003

Masa pengabdian mulai tanggal 26 Juni 2000 sampai dengan berlangsungnya Maha Sangha Sabha (Pasamuan Agung) Sangha Theravada Indonesia Tahun 2547/2003.

Semoga Tiratana selalu melindungi.

Blitar, 26 Juni 2000

MAHA SANGHA SABHA (PASAMUAN AGUNG)
SANGHA THERAVADA INDONESIA
TAHUN 2544/2000

Ketua :

ttd

Jagaro Thera

Wakil Ketua :

ttd

Subalaratano Mahathera

Sekretaris :

ttd

Jotidhammo Thera

KEPUTUSAN

MAHA SANGHA SABHA (PASAMUAN AGUNG) TAHUN 2000

SANGHA THERAVADA INDONESIA

Nomor : 06/PA/VI/2000

NAMO TASSA BHAGAVATO ARAHATO SAMMASAMBUDDHASSA

MEMUTUSKAN

Menetapkan:

BAB I : BHIKKHUNI THERAVADA
Pasal 1 : Tidak mengakui keberadaan bhikkhuni dalam pelaksanaan Vinaya mazhab Theravada pada masa sekarang ini.

BAB II : SAAT BERLAKUNYA KEPUTUSAN INI
Pasal 1 : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Blitar
Tanggal 26 Juni 2000

MAHA SANGHA SABHA (PASAMUAN AGUNG) TAHUN 2000
SANGHA THERAVADA INDONESIA

Ketua :

ttd

Jagaro Thera

Wakil Ketua :

ttd

Subalaratano Mahathera

Sekretaris :

ttd

Jotidhammo Thera