Category Archives for "Sutta Pitaka"

Mucalinda

BAB 2 MUCALINDA 2.1 Mucalinda Demikianlah yang saya dengar. Pada suatu saat Sang Bhagava sedang tinggal di hutan Uruvela, di dekat sungai Neranjara, di bawah pohon Mucalinda, baru saja beliau mencapai Penerangan Sempurna. Pada saat itu Sang Bhagava duduk bermeditasi selama tujuh hari menikmati kebahagiaan dari Kebebasan. Saat itu walaupun bukan masanya, terjadilah hujan badai […]

Baca selengkapnya...

Pohon Bodhi

BAB 1 POHON BODHI 1.1 Pohon Bodhi (1) Demikianlah yang saya dengar. Pada suatu ketika Sang Bhagava sedang berada di hutan Uruvela, di tepi sungai Neranjara, di bawah pohon Bodhi, baru saja Sang Bhagava mencapai Penerangan Sempurna. Pada saat itu Sang Bhagava duduk bermeditasi selama tujuh hari sedang menikmati kebahagian dari Kebebasan. Kemudian pada akhir […]

Baca selengkapnya...

Kitab Suci Udana

KITAB SUCI UDANA (Sumber: Kitab Suci Udana, Khotbah-Khotbah Inspirasi Buddha, Alih Bahasa Pali ke Bahasa Inggris : John D. Ireland, Alih Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia : Dra. Lanny Anggawati & Dra. Wena Cintiawati, Diterbitkan Oleh : Vidyasena (Dibawah Yayasan Mendut Indonesia) Vihara Vidyaloka Jl. Kenari Gg. Tanjung I No 231 Yogyakarta, 1995) PENGANTAR Udana, […]

Baca selengkapnya...

Nidhikhanda Sutta

VIII KHOTBAH PENYIMPANAN-HARTA Sumber : Khuddakapatha jilid 3 Diterjemahkan dari Bahasa Inggris oleh : Dra. Wena Cintiawati Dra. Lanny Anggawati Penerbit : Wisma Sambodhi Klaten Oktober 2006 1. [7]Seseorang menyimpan hartanya Dalam-dalam di lubang sampai permukaan-air Dia berpikir:’Jika muncul kebutuhan akan pertolongan ‘Harta ini akan ada di sana untuk menolongku di waktu itu. 2. ‘Untuk […]

Baca selengkapnya...

Tirokudda Sutta

KHOTBAH DI-LUAR-DINDING (TIrokuddasuttam) Sumber : Khuddakapatha jilid 3 Diterjemahkan dari Bahasa Inggris oleh : Dra. Wena Cintiawati Dra. Lanny Anggawati Penerbit : Wisma Sambodhi Klaten Oktober 2006 1. Di luar dinding mereka berdiri dan menunggu, Dan di perempatan serta pertigaan jalan: Kembali ke rumah mereka yang dahulu, Mereka menunggu di samping tiang-tiang gerbang. 2. Tetapi […]

Baca selengkapnya...

Peta Anak Lelaki

IV.6 PENJELASAN MENGENAI CERITA PETA ANAK LELAKI [Kumarapetavatthuvannana]   [261] ‘Kota yang bernama Savatthi.’ Sang Guru yang sedang berdiam di Hutan Jeta menceritakan hal ini sehubungan dengan dua peta. Dikatakan bahwa di Savatthi dua putera raja Kosala berwajah tampan dan berada di usia yang sebaik-baiknya, tetapi mereka mabuk dengan kesombongan masa muda.(1) Mereka main dengan […]

Baca selengkapnya...

Khuddaka-Nikaya

Khuddaka-NikayaPembagian dalam buku-buku kecil seperti diterangkan oleh Buddhaghosa. Ia memberikan dua daftar isi yang dalam salah satunya tidak terdapat karya pertama, tetapi sutta-sutta tertentu di dalamnya sebagian besar terdapat pula pada bagian lain dalam Tipitaka. Nikaya ini muncul secara bertahap dengan pengumpulan koleksi-koleksi yang tidak terdapat dalam Nikaya-Nikaya lama. Nikaya ini tidak ditemukan dalam Kitab […]

Baca selengkapnya...

Anguttara Nikaya

      Dalam Anguttara Nikaya, pembagiannya benar-benar merupakan pembagian menurut nomor. Ada sebelas kelompok yang diklasifikasikan (nipata); pokok pembahasan yang pertama merupakan bagian-bagian tunggal, yang diikuti oleh kelompok-kelompok dua dan seterusnya sampai kelompok sebelas. Tiap nipata dibagi dalam vagga-vagga yang masing-masing memuat sepuluh sutta atau lebih, yang seluruhnya berjumlah 2.308 sutta. Pendahuluan I  

Baca selengkapnya...

Samyutta Nikaya

Rangkaian sutta yang “dikelompokkan” atau “dihubungkan” yang berhubungan dengan suatu doktrin khusus maupun yang mengembangkan kepribadian tertentu. Ada 56 samyutta yang terbagi dalam lima vagga memuat 2.889 sutta. 1. SAGATHA-VAGGA Memuat 11 samyutta. Pendahuluan Devata-Samyutta. Pertanyaan-pertanyaan dari para dewa. Devaputta. Pertanyaan-pertanyaan dari putra-putra para dewa. Kosala. Anekdot-anekdot Raja Pasenadi dari Kosala. Mara. Perbuatan-perbuatan bermusuhan dari […]

Baca selengkapnya...

Majjhima Nikaya

Majjhima Nikaya Ini merupakan khotbah-khotbah berukuran sedang. Disusun dalam lima belas vagga dan secara kasar digolongkan menurut pokok-pokoknya. Beberapa di antaranya dinamakan dari sutta pertama. Keempat dan kelima ialah dua “pasangan”. Selanjutnya pelajaran untuk para perumah-tangga, bhikkhu, pertapa kelana, raja-raja dan lain-lain. Khotbah-khotbah yang dianggap berasal dari para siswa diberi tanda asterik (*). MULAPARIYAYA-VAGGA (Rangkaian […]

Baca selengkapnya...