Category Archives for "Khuddaka Nikaya"

Mahanaradakassapa-Jataka

No. 544 Mahanaradakassapa-Jataka Sumber : Indonesia Tipitaka Center   “Ada seorang Raja Videha,” dan seterusnya. Kisah ini diceritakan oleh Guru selagi berdiam di Taman Latthivana, sehubungan dengan pengalihyakinan Uruvela-Kassapa. Saat itu Guru yang telah memulai zaman Dhamma nan agung, [220] setelah mengalihyakinkan petapa Uruvela-Kassapa dan sisanya, tiba di Taman Latthivana, dikelilingi seribu bhikkhu yang sebelumnya […]

Baca selengkapnya...

Bhuridatta-Jataka

No. 543 Bhuridatta-Jataka Sumber : Indonesia Tipitaka Center   “Apa pun permata yang ada,” dan seterusnya. Kisah ini diceritakan Guru ketika berdiam di Savatthi, mengenai perumah-tangga yang menjalani Uposatha. Pada suatu hari Uposatha, dikatakan, mereka bangun pagi, mengambil ikrar berpuasa, memberikan derma, dan setelah makan mereka membawa wewangian dan kalung bunga di tangan mereka dan […]

Baca selengkapnya...

Khandahala-Jataka

No. 542 Khandahala-Jataka Sumber : Indonesia Tipitaka Center   “Di Pupphavati suatu ketika berkuasa,” dan seterusnya. Guru, ketika berdiam di Gunung Gijjhakuta, menceritakan kisah ini mengenai Devadatta. Isinya terkandung dalam bagian yang menceritakan mengenai perbuatan jahat yang mengakibatkan perpecahan dalam komunitas bhikkhu; cerita ini bisa diketahui sepenuhnya dengan mempelajari perilaku Tathagata dari sejak ia pertama […]

Baca selengkapnya...

NIMI-JATAKA

No. 54162 Nimi-Jataka Sumber : Indonesia Tipitaka Center “Lihat rambut putih ini,” dan seterusnya. Kisah ini diceritakan Guru ketika berdiam di hutan mangga Makhadeva, di dekat Mithila, mengenai sebuah senyuman. Suatu hari di menjelang malam, Guru bersama sekelompok besar bhikkhu sedang berjalan mondar-mandir di hutan mangga, ketika la melihat sebuah tempat yang menyenangkan. Ingin menceritakan […]

Baca selengkapnya...

SAMA-JATAKA

No. 540 Sama-Jataka Sumber : Indonesia Tipitaka Center “Siapa, ketika saya mengisi,” dan seterusnya. Kisah ini diceritakan oleh Guru di Jetavana, mengenai bhikkhu tertentu yang menyokong ibunya. Mereka menceritakan bahwa ada seorang saudagar kaya di Savatthi yang memiliki kekayaan delapan belas crore; dan ia memiliki seorang putra yang sangat dikasihi dan disayangi ayah dan ibunya. […]

Baca selengkapnya...

MAHAJANAKA-JATAKA

No. 539 Mahajanaka-Jataka Sumber : Indonesia Tipitaka Center   “Siapakah Anda, berjuang”, dan sebagainya. Kisah ini diceritakan Guru ketika berdiam di Jetavana mengenai pelepasan agung. Suatu hari para bhikkhu duduk di Balairung Kebenaran mendiskusikan pelepasan agung Tathagata. Guru datang dan melihat bahwa ini adalah topik pembicaraan mereka; maka ia berkata: “Ini bukanlah pertama kalinya Tathagata […]

Baca selengkapnya...

Muga-Pakkha Jataka

No.538 Muga-Pakkha Jataka1 Sumber : Indonesia Tipitaka Center [1] “Jangan Tunjukkan Kecerdasan”, dan seterusnya. Kisah ini diceritakan Guru di Jetavana mengenai pelepasan agung. Suatu hari para bhikkhu duduk di Balairung Kebenaran. Mereka berbincang dan memuji pelepasan agung Yang Penuh Berkah. Ketika Guru datang dan menanyakan apa topik pembicaraan ketika para bhikkhu tengah duduk berdiskusi di […]

Baca selengkapnya...

MAHĀ-SUTASOMA-JĀTAKA

No. 537. MAHĀ-SUTASOMA-JĀTAKA 258. Sumber : Indonesia Tipitaka Center “Tuan dari rasa,” dan seterusnya. Kisah ini diceritakan oleh Sang Guru ketika berdiam di Jetavana, tentang seorang Thera, Aṅgulimāla (Angulimala)259. Kisah kelahirannya dan bagaimana ia bisa menerima penahbisan menjadi seorang bhikkhu dapat dilihat pada Aṅgulimāla Sutta. Mulai dari saat dengan menggunakan pernyataan kebenaran ia menyelamatkan nyawa […]

Baca selengkapnya...

KUNĀLA-JĀTAKA

No. 536. KUṆĀLA-JĀTAKA222. Sumber : Indonesia Tipitaka Center   “Berikut ini adalah kisahnya dan ketenaran darinya.” Ini adalah sebuah kisah yang diceritakan oleh Sang Guru ketika berada di dekat Danau Kuṇāla, tentang lima ratus bhikkhu yang dilanda rasa tak puas. Berikut ini adalah urutan kejadiannya. Kaum Sākiya dan Koliyā (Sakya dan Koliya) memiliki Sungai Rohiṇī […]

Baca selengkapnya...

SUDHĀBHOJANA-JĀTAKA

No. 535. SUDHĀBHOJANA-JĀTAKA199. Sumber : Indonesia Tipitaka Center   “Bukanlah seorang penjaja,” dan seterusnya. Ini adalah sebuah kisah yang diceritakan oleh Sang Guru ketika berada di Jetavana, tentang seorang Bhikkhu yang (berpikiran) dermawan. Dikatakan bahwa ia adalah seorang putra dari keluarga terpandang yang tinggal di Sāvatthi, yang setelah mendengar Dhamma yang dibabarkan oleh Sang Guru, […]

Baca selengkapnya...