KEPUTUSAN
RAPAT KARAKA SANGHA SABHA (DEWAN PIMPINAN SANGHA) I/2002
SANGHA THERAVADA INDONESIA
Nomor : 01/RAPIM-I/III/02
NAMO TASSA BHAGAVATO ARAHATO SAMMASAMBUDDHASSA
MEMUTUSKAN
Menetapkan
BAB I : TIM PERUMUS PROGRAM KERJA LIMA TAHUN (TAHUN 2002 – 2007) SANGHA THERAVADA INDONESIA
Pasal 1 : Tim Perumus program Kerja lima tahun (Tahun 2002 – 2007) Sangha Theravada Indonesia terdiri dari:
-
-
- Uttamo Thera
- Jagaro Thera
- Subhapanno Thera
- Bhikkhu Vijito
- Bhikkhu Cittagutto
-
Pasal 2 : Mengirimkan hasil rumusan Rancangan program Kerja Lima Tahun (Tahun 2002 – 2007) Sangha Theravada Indonesia kepada Sekretariat Jendral Sangha Theravada Indonesia, Vihara Mendut, Kotakpos 111, Kota Mungkid 56501, paling lambat tanggal 29 Mei 2002.
Pasal 3 : Rancangan program Kerja Lima Tahun (Tahun 2002 – 2007) Sangha Theravada Indonesia akan disahkan dalam Maha Sangha Sabha (Pesamuan Agung) Sangha Theravada Indonesia Tahun 2002.
BAB II : TIM PERUMUS PROGRAM PELAKSANAAN KEGIATAN 2002 – 2003 SANGHA THERAVADA INDONESIA
Pasal 1: Tim Perumus Program Pelaksanaan Kegiatan 2002-2003 Sangha Theravada Indonesia terdiri dari:
-
-
- Jagaro Thera
- Subhapanno Thera
- Bhikkhu Vijito
- Bhikkhu Cattamano
- Bhikkhu Dhiranando
- Bhikkhu Santamano
- Bhikkhu Guttadhammo
- Bhikkhu Abhayanando
-
Pasal 2: Mengirimkan hasil rumusan Rancangan Program Pelaksanaan Kegiatan 2002-2003 Sangha Theravada Indonesia kepada Sekretariat Jendral Sangha Theravada Indonesia, Vihara Mendut, Kotakpos 111, Kota Mungkid 56501, paling lambat tanggal 29 Mei 2002.
Pasal 3: Rancangan Program Pelaksanaan Kegiatan 2002-2003 Sangha Theravada Indonesia akan disahkan dalam Rapat Karaka Sangha Sabha (Dewan pimpinan Sangha) II/2002 Sangha Theravada Indonesia.
BAB III : KOORDINATOR PADESA NAYAKA (KETUA BHIKKHU DAERAH PEMBINAAN PROPINSI) WILAYAH INDONESIA TIMUR
Pasal 1: Mengangkat Subhapanno Thera sebagai Koordinator Padesa Nayaka (Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Propinsi) Wilayah Indonesia Timur.
Pasal 2: Masa bakti Koordinator Padesa Nayaka Wilayah Indonesia Timur berlangsung sejak keputusan ini ditetapkan sampai dengan Maha Sangha Sabha (Pesamuan Agung) Sangha Theravada Indonesia Tahun 2003.
BAB IV : KETUA/WAKIL KETUA BHIKKHU DAERAH PEMBINAAN PROPINSI (PADESA NAYAKA/UPA PADESA NAYAKA) NUSA TENGGARA BARAT, BALI, DKI JAKARTA
Pasal 1: Mengangkat Bhikkhu Cittagutto sebagai Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Propinsi (Padesa Nayaka) Nusa Tenggara Barat.
Pasal 2: Mengangkat Bhikkhu Atthakaro sebagai Wakil Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Propinsi (Upa Padesa Nayaka) Nusa Tenggara Barat.
Pasal 3: Mengangkat Dhammasuto Thera sebagai Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Propinsi (Padesa Nayaka) Bali.
Pasal 4: Mengangkat Bhikkhu Thirayaso sebagai Wakil Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Propinsi (Upa Padesa Nayaka) Bali.
Pasal 5: Mengangkat Bhikkhu Abhayanando sebagai Wakil Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Propinsi (Upa Padesa Nayaka) DKI Jakarta.
Pasal 6: Masa pengabdian Ketua/Wakil Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Propinsi (Padesa Nayaka / Upa Padesa Nayaka) Nusa Tenggara Barat, Bali, dan DKI Jakarta berlangsung sejak keputusan ini ditetapkan
sampai dengan tanggal 31 Desember 2002.
BAB V : TEMPAT PENGABDIAN BHIKKHU
Pasal 1: Tempat pengabdian Bhikkhu Sudhammacaro di Vihara Karuna Mukti, Jl. Sasak Gantung 24, Bandung 40251.
Pasal 2: Tempat pengabdian Bhikkhu Subhakaro di Vihara Dhammasoka, Jl. K. Piere Tendean, Gang Vihara 37, Banjarmasin 70231.
Pasal 3: Tempat pengabdian Bhikkhu Sucirano di Vihara Dhammadipa, JI. Sudirman 52, Manado 95124.
Pasal 4: Tempat pengabdian Bhikkhu Siriratano di Padepokan Dhammadipa Arama, Kotakpos 39, Batu 65301.
BAB VIII : LOGO YAYASAN SANGHA THERAVADA INDONESIA
Pasal 1: Logo Yayasan Sangha Theravada Indonesia berbentuk bulat; bagian tengah dari bulatan tersebut terdapat lambang Sangha Theravada Indonesia berupa stupa dengan tulisan Sangha Theravada Indonesia dibawahnya. Diantara dua lingkaran sebelah luar dari lambang Sangha Theravada Indonesia terdapat tulisan Yayasan Sangha Theravada Indonesia.
BAB X : KETUA PANITIA PABBAJJA SAMANERA SEMENTARA UMUM XVII
Pasal 1: Menerima pengunduran diri Bhikkhu Cittanando sebagai Ketua Panitia Pabbajja Samanera Sementara Umum XVII.
Pasal 2: Mengangkat Bhikkhu Siriratano sebagai Ketua Panitia Pabbajja Samanera Sementara Umum XVII.
BAB XII : UPACARA PATTIDANA YANG DISELENGGARAKAN OLEH MAGABUDHI DAN/ATAU WANDANI DAN/ATAU PATRIA
Pasal 1: Para .bhikkhu membantu bimbingan Dhamma dalam upacara pattidana yang diselenggarakan oleh Magabudhi dan/atau Wandani dan/atau Patria, pada bulan Juli, Agustus, dan September.
Pasal 2: Dana Yang diberikan umat Buddha/masyarakat dalam upacara pattidana tersebut diserahkan oleh bhikkhu-sangha untuk keperluan Magabudhi dan/atau Wandani dan/atau Patria.
BAB XV : PENATARAN, TATAP-MUKA & DENGAR PENDAPAT’, PERTEMUAN KOORDINATIF/KOMUNIKATIF, DISKUSI DHAMMA-VINAYA, PESAMUAN AGUNG SANGHA THERAVADA INDONESIA TAHUN 2002, DAN RAPAT PIMPINAN II/2002 SANGHA THERAVADA INDONESIA
Pasal 1: Penataran Anggata Sangha Theravada Indonesia akan diselenggarakan di Vila Karwika, Cisarua, Bogor, pada tanggal 29 Juni 2002.
Pasal 2 : Tatap-muka dan Dengar Pendapat antara Dewan Sesepuh, Dewan Pimpinan Sangha Theravada Indonesia dengan Anggota Sangha Theravada Indonesia akan diselenggarakan di Vila Karwika, Cisarua, Bogor pada tanggal 29 Juni 2002.
Pasal 3: Diskusi Dhamma-Vinaya akan diselenggarakan di Vila Karwika, Cisarua, Bogor, pada tanggal 30 Juni 2002.
Pasal 4: Pertemuan Koordinatif/Komunikatif Antara Dewan Pimpinan Sangha Theravida Indonesia, PP Magabudhi, PP Wandani, dan DPP Patria, akan diselenggarakan di Vila Karwika, Cisarua, Bogor, pada
tanggal 30 Juni 2002.
Pasal 5: Pesamuan Agung Sangha Theravida Indonesia Tahun 2002 akan diselenggarakan di Vila Karwika, pada tanggal 1-2 Juli 2002.
Pasal 6: Rapat Pimpinan II/2002 Sangha Theravada Indonesia akan diselenggarakan di Vila Karwika Cisarua, Bogor, pada tanggal 1-2 Juli 2002.
BAB XIV : SAAT BERLAKUNYA KEPUTUSAN INI
Pasal 1 : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di Batu
Tanggal 3 Maret 2002
RAPAT KARAKA SANGHA SABHA
(DEWAN PIMPINAN SANGHA) I / 2002
SANGHA THERAVADA INDONESIA
|
|