Keputusan Rapat Dewan Pimpinan Sangha III / 2008

KEPUTUSAN RAPAT KARAKASANGHASABHA
(DEWAN PIMPINAN) III/2008
SANGHA THERAVADA INDONESIA

Nomor : 01/RAPIM-III/XI/2008

NAMO TASSA BHAGAVATO ARAHATO SAMMASAMBUDDHASSA

Menimbang :
Perlunya penanganan menejerial dan operasional dalam kelembagaan Sangha Theravada Indonesia, kehidupan para bhikkhu anggota Sangha Theravada Indonesia, dan pembinaan umat Buddha Indonesia oleh Sangha Theravada Indonesia, demi terwujudnya pembangunan masyarakat Buddhis yang berlandaskan dasar negara Pancasila, berpedoman Buddhadhamma, serta berkepribadian Nasional.
Mengingat :
1. Dhamma – Vinaya
2. Piagam Sangha Theravada Indonesia
3. Keputusan-keputusan Sidang Mahasanghasabha (Persamuhan Agung), Rapat Therasamagama (Dewan Sesepuh), Rapat Karakasanghasabha   (Dewan   Pimpinan), dan Rapat Adhikaranasabha  (Dewan Kehormatan)  Sangha Theravida Indonesia
Memperhatikan :

Musyawarah dan mufakat dalam Rapat Karakasanghasabha (Dewan Pimpinan) III/2008 Sangha Theravada Indonesia, pada tanggal 11-12 November 2008, di Vihara Sasanadlpa, Makassar, dihadiri 9 bhikkhu anggota Karakasanghasabha (Dewan Pimpinan), 9 bhikkhu Padesanayaka (Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Provinsi), dan 5 bhikkhu peninjau

MEMUTUSKAN

Menetapkan

BAB I :
PROGRAM PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN 2008-2009 DEWAN PIMPINAN SANGHA THERAVADA INDONESIA

Pasal 1 :
Mengesahkan Program Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2008-2009 Dewan Pimpinan Sangha Theravada Indonesia

Pasal 2 :
Program Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2008-2009 Dewan Pimpinan Sangha Theravada Indonesia seperti tersebut pada lampiran tidak terpisahkan dari keputusan ini

BAB II :
PADESANAYAKA (KETUA BHIKKHU DAERAH PEMBINAAN PROVINSI) DAN UPA-PADESANAYAKA (WAKIL KETUA BHIKKHU DAERAH PEMBINAAN PROVINSI) MASA PENGABDIAN TAHUN 2009-2011

Pasal 1 :
Mengangkat Padesanayaka (Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Provinsi) seperti tersebut pada lampiran tidak terpisahkan dari keputusan ini

Pasal 2 :
Mengangkat Upa-padesanayaka (Wakil Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Provinsi) seperti tersebut pada lampiran tidak terpisahkan dari keputusan ini

Pasal 3 :
Masa pengabdian Padesanayaka (Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaaan Provinsi) dan Upa-padesanayaka (Wakil Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Provinsi) mulai tanggal 1 Januari 2009 sampai dengan tanggal 31 Desember 2011

BAB III :
PERWAKILAN SANGHA THERAVADA INDONESIA DI THAILAND DAN MYANMAR

Pasal 1 :
Mengangkat Bhikkhu Jutaliko Thera sebagai Kepala Perwakilan Sangha Theravada Indonesia di Thailand

Pasal 2 :
Mengangkat Bhikkhu Kusaladhammo sebagai Kepala Perwakilan Sangha Theravada Indonesia di Myanmar

Pasal 3 :
Masa pengabdian Kepala Perwakilan Sangha Theravada Indonesia di Thailand dan Myanmar mulai tanggal 1 Januari 2009 sampai dengan tanggal 31 Desember 2011

BAB IV :
TEMPAT PENGABDIAN BHIKKHU

Pasal 1 :
Tempat pengabdian Bhikkhu Sujano di Vihara Bodhisanti, Jugo, Donorojo, Jepara

Pasal 2 :
Tempat pengabdian Bhikkhu Pannanando di Vihara Karunamukti, Bandung

Pasal 3 :
Tempat pengabdian Bhikkhu Ciradhammo di Vihara Vimala Chanda Arama, Sijangkung, Singkawang

Pasal 4 :
Tempat pengabdian Bhikkhu Dhammiko di Vihara Saddhadlpa, Bekasi

Pasal 5 :
Tempat pengabdian Bhikkhu Saccadhammo di Vihara Buddhavamsa, Lenek, Bentek, Gangga, Lombok Barat

BAB V :
UPASAMPADA BHIKKHU TAHUN 2009

Pasal 1:
Tempat penyelenggaraan Upasampada Bhikkhu di Padepokan Dhammadipa Arama, Batu, pada tanggal 29 Maret 2009

BAB VI :
PABBAJJA. SAMANERA SEMENTARA DAN TETAP TAHUN 2009

Pasal 1:
Pabbajja Samanera Sementara Umum XXXVIII di Vihara Buddhagaya, Watugong, Semarang, tanggal 26 April – 10 Mei 2009. Ketua Panitia: Bhikkhu Suratano, Pengawas: Bhikkhu Guttadhammo

Pasal 2 :
Pabbajja Samanera Sementara Umum XXXIX dan Atthasilani di Vihara Dhammasoka, Banjarmasin, tanggal 3 Mei – 17 Mei 2009. Ketua Panitia: Bhikkhu Karunaviro, Pengawas: Bhikkhu Saddhaviro Thera

Pasal 3 :
Pabbajja Samanera Sementara Umum XL dan Atthasilani di Vihara Mendut, Kota Mungkid, Magelang, tanggal 23 Juni – 8 Juli 2009. Ketua Panitia: Bhikkhu Piyadhiro, Pengawas: Bhikkhu Jotidhammo Mahathera

Pasal 4 :
Pabbajja Samanera Sementara Remaja-Pelajar XVI di Mandala Wangi Arama, Serang, tanggal 28 Juni – 12 Juli 2009. Ketua Panitia: Bhikkhu Hemadhammo, Pengawas: Bhikkhu Abhayanando

Pasal 5 :
Pabbajja Samanera Sementara Remaja-Pelajar XVII dan Atthasilani di Vihara Karunadipa, Palu, tanggal 5 Juli – 19 Juli 2009. Ketua Panitia: Bhikkhu Candakaro Thera, Pengawas: Bhikkhu Subhapanno Thera

Pasal 6 :
Pabbajja Samanera Sementara Mahasiswa dan Sarjana XIV di Saung Paramita, Ciapus, Bogor, tanggal 19 Juli – 2 Agustus 2009. Ketua Panitia: Bhikkhu Cittagutto Thera, Pengawas: Bhikkhu Sri Subalaratano Mahathera

Pasal 7 :
Pabbajja Samanera Sementara Umum Tiga Bulan di Saung Paramita, Ciapus, Bogor, tanggal 6 September – 6 Desember 2009. Ketua Panitia: Bhikkhu Cittagutto Thera, Pengawas: Bhikkhu Sri Subalaratano Mahathera

Pasal 8 :
Pabbajja Samanera Tetap di Padepokan Dhammadipa Arama, Batu, tanggal 6 Desember 2009. Ketua Panitia: Bhikkhu Suratano, Pengawas: Bhikkhu Subhapanno Thera

BAB VII :
PENDIDIKAN INFORMAL TATA CARA VINAYA

Pasal 1:
Memberi kesempatan para bhikkhu memperoleh pendidikan informal tata cara vinaya di negara Buddhis Theravada

Pasal 2 :
Calon peserta pendidikan informal tata cara vinaya:
a. Permohonan tertulis bhikkhu calon peserta
b. Pengusulan dari Dewan Kehormatan Sangha Theravada Indonesia
c. Penunjukan dari Dewan Pimpinan Sangha Theravada Indonesia

Pasal 3 :
Peserta yang diterima mengikuti pendidikan informal tata cara vinaya ditentukan oleh Dewan Pimpinan Sangha Theravada Indonesia

BAB VIII :
HIBAH TANAH DAN BANGUNAN MILIK YAYASAN DHAMMADIPA ARAMA CABANG SURABAYA

Pasal 1 :
Menerima hibah tanah dan bangunan Vihara Dhammadipa milik Yayasan Dhammadipa Arama Cabang Surabaya

Pasal 2 :
Tidak menanggung segala beban biaya, hutang, ataupun pinjaman Yayasan Dhammadipa Arama Cabang Surabaya

BAB IX :
DANA BANTUAN SARANA VIHARA

Pasal 1 :
Memberi dana bantuan pembangunan kepada Vihara Asoka Maura, Plaosan, Cluwak, Pati, Jawa Tengah, sebesar Rp.25.000.000,00 (Dua puluh lima juta Rupiah)

Pasal 2 :
Memberi dana bantuan pembangunan kepada Vihara Isipatana, Kajangan, Gaga, Pakuhaji, Tangerang, Banten, sebesar Rp.25.000.000,00 (Dua puluh lima juta Rupiah)

Pasal 3 :
Memberi dana bantuan pembangunan kepada Vihara Dhamma Giri, Baru Murmas, Bentek, Gangga, Lombok Barat, NTB, sebesar Rp.25.000.000,00 (Dua puluh lima juta Rupiah)

Pasal 4 :
Memberi dana bantuan pembangunan kepada Vihara Sati Sukha, Mauya, Halong, Balangan, Kalimantan Selatan, sebesar Rp.25.000.000,00 (Dua puluh lima juta Rupiah)

BAB X :
RAP AT KARAKASANGHASABHA (DEWAN PIMPINAN) 1/2009 SANGHA THERAVADA INDONESIA

Pasal 1 :
Rapat Karakasanghasabha (Dewan Pimpinan) 1/2009 Sangha Theravada Indonesia akan diselenggarakan di Vihara Jaya Manggala, Kota Jambi, pada tanggal 23 – 24 Maret 2009

BAB XI :
SAAT BERLAKUNYA KEPUTUSAN INI

Pasal 1:
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Vihara Sasanadipa, Makassar
Tanggal 12 November 2008

RAPAT KARAKA SANGHA SABHA (DEWAN PIMPINAN)
SANGHA THERAVADA INDONESIA

Ketua Umum

ttd

Jotidhammo Mahathera

LAMPIRAN KEPUTUSAN
KARAKASANGHASABHA (DEWAN PIMPINAN)
SANGHA THERAVADA INDONESIA

Nomor : 01/RAPIM-III/XI/2008

BAB I :
PROGRAM PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN 2008-2009
DEWAN PIMPINAN SANGHA THERAVADA INDONESIA

Pasal 1 : Bidang Umum

Koordinator : Ketua Umum / Ketua-ketua Bidang
1.1. Menentukan tempat dan waktu Rapat Pimpinan Sangha Theravada Indonesia pada bulan Maret 2009, Juni 2009, dan November 2009
1.2. Mengadakan pertemuan komunikatif/koordinasi dengan lembaga-lembaga agama Buddha Theravada Indonesia

Pasal 2 : Bidang Pembinaan Umat Buddha

Koordinator : Ketua / Wakil Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Propinsi
2.1. Mengembangkan minat umat Buddha untuk menjadi samanera dan bhikkhu anggota Sangha Theravada Indonesia
2.2. Pembudayaan tradisi pindapata, paling tidak dilakukan di halaman vihara
2.3. Mengadakan seminar minimal 1 kali yang merupakan kerja sama dengan lembaga Agama Buddha setempat
2.4. Bimbingan dan dorongan kepada anak-anak Buddhis untuk secara aktif mengikuti : Sekolah Minggu, Lomba Baca Paritta dan Kitab Suci Dhammapada, Lomba Menggambar Tema Dhamma, dll
2.5. Bimbingan dan dorongan pada generasi muda/pemuda vihara untuk aktif menghayati Buddha Dhamma, dengan turut berperan serta dalam acara: Pengenalan Dhamma (Dhammasantutha), Dialog Dhamma (Dhammasakaccha), Ziarah Dhamma (Dhammayatta), Latihan Samadhi, Kegiatan Seni dan Budaya Buddhis
2.6. Menganjurkan dan membimbing dayakasabha vihara untuk aktif mengunjungi, menghibur, dan membantu umat Buddha yang sedang dirundung penderitaan
2.7. Menghimbau Kepala Vihara atau Dayakasabha vihara :
a. Menyelenggarakan Kursus Buddha Dhamma, sebagai awal pembinaan bagi pentahbisan upasaka-upasika
b. Menyelenggarakan program latihan meditasi
c. Menggerakkan bantuan bahan pokok bagi masyarakat umum, dan melakukan usaha-usaha pengentasan kemiskinan
d. Mengirimkan kartu ucapan selamat hari raya Agama Buddha kepada umat Buddha setempat
2.8. Penyantunan guru agama Buddha asuhan, dan anak asuhan lewat yayasan-yayasan yang dikelola oleh Sangha Theravada Indonesia
2.9. Meningkatkan minat umat Buddha untuk menjadi donor darah dan donor mata
2.10. Menyelenggarakan pertemuan komunikasi dengan lembaga-lembaga agama Buddha Theravada Indonesia
2.11. Memberi dukungan kepada lembaga-lembaga agama Buddha Theravada Indonesia dalam bentuk pengajaran kursus Dhamma bagi umat Buddha tentang pernikahan secara Buddhis, dan lain-lain
2.12. Mengirimkan Data Vihara Theravada (baik binaan Sangha Theravada Indonesia maupun lembaga agama Buddha Theravada Indonesia lain) kepada Ketua Bidang Sosial Budaya Dewan Pimpinan Sangha Theravada Indonesia
2.13. Mengadakan upacara Pattidana Khusus terhadap para mendiang bhikkhu anggota Sangha Theravada Indonesia dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun Sangha Theravada Indonesia ke 33 pada tanggal 23 Oktober 2009

Pasal 3 : Bidang Sosial Budaya

Koordinator: Ketua Bidang Sosial Budaya
A. Bantuan Sarana Vihara
3.1. Mengadakan pendataan vihara-vihara binaan Sangha Theravada Indonesia
3.2. Memberi bantuan dana untuk pembangunan renovasi / perbaikan vihara, mambantu pengadaan patung Buddha dan sarana puja bakti, dan penyaluran buku Dhamma terutama bagi vihara/cetiya yang sangat membutuhkan atas persetujuan Padesanayaka/ Upa-padesanayaka
3.3. Meminta pertanggungjawaban dari vihara-vihara atas penggunaan dana bantuan sarana vihara yang diterima dari Sangha Theravada Indonesia
3.4. Mendorong pemikiran umat Buddha untuk menggali sumber dana (misalnya: membuat rumah abu, krematorium, percetakan, kios perlengkapan Buddhis, usaha dana gotongroyong, dll) guna merawat dan mengembangkan fungsi vihara dalam rangka memajukan kesejahteraan vihara

B. Kesejahteraan Sangha
3.5. Memberi bantuan dana kesejahteraan dan pembinaan bagi daerah-daerah yang membutuhkan, dana tersebut disalurkan dan dipertanggungjawabkan oleh Padesanayaka/Upa-padesanayaka.
3.6. Mengurus pelayanan kesehatan bagi para bhikkhu yang berusia diatas 50 tahun, minimal 2 kali; dan bhikkhu yang berusia dibawah 50 tahun, minimal 1 kali
3.7. Memberikan perhatian, dan memenuhi kebutuhan dana bagi para bhikkhu dan samanera yang menderita sakit dengan perawatan khusus (baik di rumah sakit maupun tidak)
3.8. Bila anggota Sangha Theravada Indonesia meninggal dunia, mengadakan pendekatan dengan keluarga almarhum untuk mengambil keputusan tentang upacara duka, kremasi, dan pengadaan surat kematian almarhum
3.9. Mengadakan Dhammayatta (ziarah Dhamma) ke tempat-tempat suci di India.

Pasal 4 : Bidang Pendidikan

Koordinator : Ketua Bidang Pendidikan
A. Pendidikan Bhikkhu dan Samanera
4.1. Pabbajja Samanera Sementara Umum XXXVIII di Vihara Buddhagaya, Watugong, Semarang, tanggal 26 April – 10 Mei 2009
4.2.Pabbajja Samanera Sementara Umum XXXIX di Vihara Dhammasoka, Banjarmasin, tanggal 3 Mei – 17 Mei 2009
4.3. Pabbajja Samanera Sementara Umum XL di Vihara Mendut, Kota Mungkid, Magelang, tanggal 23 Juni – 8 Juli 2009
4.4. Pabbajja Samanera Sementara Remaja dan Pelajar XVI di Mandala Wangi Arama, Serang, Banten, tanggal 28 Juni – 12 Juli 2009
4.5. Pabbajja Samanera Sementara Remaja dan Pelajar XVII di Vihara Karuna Dipa, Palu, tanggal 5 Juli – 19 Juli 2009
4.6. Pabbajja Samanera Sementara Mahasiswa dan Sarjana XIV di Saung Paramita, Ciapus, Bogor, tanggal 19 Juli – 2 Agustus 2009
4.7. Pabbajja Samanera Sementara Umum Tiga Bulan di Saung Paramita, Ciapus, Bogor, tanggal 6 September – 6 Desember 2009
4.8. Pabbajja Samanera Tetap di Padepokan Dhammadipa Arama, Batu, tanggal 6 Desember 2009
4.9. Mendukung fasilitas penyelenggaraan Lembaga Pendidikan Sangha Theravada Indonesia
4.10. Menyediakan sarana-sarana kebutuhan pelaksanaan Pabbajja Samanera sementara

B. Penerbitan
4.11. Menerbitkan buku Vinayamukha I dan II sebanyak 500 buku
4.12. Menerbitkan buku Dhammapada sebanyak 1000 buku
4.13. Menyunting buku-buku Dhamma

Pasal 5 : Bidang Hubungan Antar Lembaga

Koordinator : Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga
A. Hubungan dengan lembaga Agama Buddha Theravada Indonesia
5.1. Menghadiri pertemuan komunikatif
5.2. Menjalin hubungan kerjasama dalam pembinaan umat Buddha

B. Hubungan dengan lembaga-lembaga lain
5.3. Menghadiri pertemuan kegiatan dengan Konferensi Agung Sangha Indonesia
5.4. Menghadiri pertemuan kegiatan dengan Departemen Agama RI
5.5. Menghadiri pertemuan kegiatan dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama lain

C. Dokumentasi
5.4. Membuat arsip dokumentasi kegiatan Sangha Theravada Indonesia
5.5. Menyimpan arsip dokumentasi kegiatan Sangha Theravada Indonesia

Pasal 6 : Bidang Urusan Luar Negeri

Koordinator : Ketua Bidang Urusan Luar Negeri
6.1 Mengurus, mengawasi, membina, dan memenuhi kebutuhan anggota Sangha Theravada Indonesia yang belajar Dhammavinaya dan Latihan Meditasi di luar negeri
6.2 Mengurus, mengawasi, membina Dhamma bagi umat Buddha Indonesia yang berada di luar negeri
6.3 Mengurus, mengawasi, membina Dhamma & manajerial organisasi vihara-vihara binaan Sangha Theravada Indonesia di luar negeri
6.4 Menjalin hubungan komunikatif dan koordinasi Dhammavinaya dengan bhikkhu Dhammaduta luar negeri yang berada di Indonesia
6.5 Menjalin hubungan komunikatif dan koordinasi Dhammavinaya dengan Sangha-sangha luar negeri
6.6 Mengundang, menerima, dan mengurus tamu-tamu bhikkhu luar negeri dari Sangha Theravada Indonesia
6.7 Menjalin hubungan organisasi dengan lembaga-lembaga agama Buddha di forum luar negeri/internasional
6.8 Mewakili hadir dalam pertemuan, konferensi, seminar, ceramah agama Buddha di luar negeri
6.9 Memberi masukan perihal keberadaan dan perkembangan agama Buddha luar negeri

Pasal 7 : Bidang Sekretariat

Koordinator : Sekretaris
A. Administrasi surat-menyurat
7.1. Menyimpan arsip-arsip surat
7.2. Membuat undangan-undangan Rapat Pimpinan, dan rapat-rapat lain
7.3. Mempersiapkan penyelenggaraan rapat-rapat Sangha Theravada Indonesia

B. Registrasi
7.4. Mengisi Kartu Anggota Sangha Theravada Indonesia
7.5. Mengurus perlengkapan dan upacara upasampada bhikkhu tahun 2009 pada bulan Maret 2009
7.6. Membuat dan memperpanjang Kartu Bhikkhu Departemen Agama RI

C. Pembuatan Lembaran Pesan Dhamma dan Lembaran Informasi
7.7 Mencetak lembaran-lembaran khusus Pesan Dhamma
7.8 Mencetak lembaran-lembaran informasi/pengumuman

Pasal 8 : Bidang Pengelola Sanghadana

Koordinator : Kepala/Wakil Kepala Pengelola Sanghadana
8.1. Menyimpan kas Dewan Pimpinan Sangha Theravada Indonesia
8.2. Membuat laporan keuangan kas Dewan Pimpinan Sangha Theravada Indonesia
8.3. Membuat kas bon pengeluaran sebagai perlengkapan membuat laporan keuangan

RAPAT KARAKASANGHASABHA (DEWAN PIMPINAN)
SANGHA THERAVADA INDONESIA

Ketua Umum

ttd

Jotidhammo Mahathera

LAMPIRAN KEPUTUSAN
KARAKASANGHASABHA (DEWAN PIMPINAN)
SANGHA THERAVADA INDONESIA

Nomor : 01/RAPIM-III/XI/2008

BAB II

PADESANAYAKA
(KETUA BHIKKHU DAERAH PEMBINAAN PROVINSI)
DAN
UPA-PADESANAYAKA
(WAKIL KETUA BHIKKHU DAERAH PEMBINAAN PROVINSI)
MASA PENGABDIAN TAHUN 2009—2011

01 Provinsi Sumatera Utara
a. Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Provinsi : Bhikkhu Cittagutto Thera
b. Wakil Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Provinsi : Bhikkhu Indaguno
02 Provinsi Kepulauan Riau
a. Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Provinsi : Bhikkhu Atimedho Thera
b. Wakil Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Provinsi : Bhikkhu Suratano
03 Provinsi Jambi
a. Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Provinsi : Bhikkhu Atimedho Thera
b. Wakil Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Provinsi : Bhikkhu Vimaladhiro
04 Provinsi Sumatra Selatan
a. Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Provinsi : Bhikkhu Atimedho Thera
b. Wakil Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Provinsi : Bhikkhu Vimaladhiro
05 Provinsi Lampung
a. Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Provinsi : Bhikkhu Khemanando
b. Wakil Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Provinsi : Bhikkhu Indaguno
06 Provinsi Banten
a. Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Provinsi : Bhikkhu Abhayanando
b. Wakil Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Provinsi : Bhikkhu Hemadhammo
07 Provinsi DKI Jakarta
a. Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Provinsi : Bhikkhu Cittagutto Thera
08 Provinsi Jawa Barat
a. Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Provinsi : Bhikkhu Cittagutto Thera
b. Wakil Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Provinsi : Bhikkhu Dhammiko
09 Provinsi Jawa Tengah
a. Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Provinsi : Bhikkhu CattamanoThera
b. Wakil Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Provinsi : Bhikkhu Sujano
c. Wakil Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Provinsi : Bhikkhu Guttadhammo
10 Provinsi DI Yogyakarta
a. Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Provinsi : Bhikkhu CattamanoThera
b. Wakil Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Provinsi : Bhikkhu Piyadhiro
11 Provinsi Jawa Timur
a. Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Provinsi : Bhikkhu Viriyadharo Thera
b. Wakil Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Provinsi : Bhikkhu Sukhito Thera
12 Provinsi Kalimantan Selatan
a. Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Provinsi : Bhikkhu Cittanando Thera
b. Wakil Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Provinsi : Bhikkhu Santamano Thera
c. Wakil Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Provinsi : Bhikkhu Karunaviro
13 Provinsi Kalimantan Tengah
a. Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Provinsi : Bhikkhu Cittanando Thera
b. Wakil Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Provinsi : Bhikkhu Santamano Thera
c. Wakil Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Provinsi : Bhikkhu Karunaviro
14 Provinsi Kalimantan Barat
a. Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Provinsi : Bhikkhu Thitayanno Thera
b. Wakil Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Provinsi : Bhikkhu Ciradhammo
15 Provinsi Kalimantan Timur
a. Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Provinsi : Bhikkhu Adhikusalo Thera
b. Wakil Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Provinsi : Bhikkhu Suvijano Thera
16 Provinsi Sulawesi Utara
a. Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Provinsi : Bhikkhu DhammasutoThera
17 Provinsi Gorontalo
a. Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Provinsi : Bhikkhu Candakaro Thera
18 Provinsi Sulawesi Tengah
a. Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Provinsi : Bhikkhu Candakaro Thera
19 Provinsi Sulawesi Tenggara
a. Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Provinsi : Bhikkhu Candakaro Thera
b. Wakil Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Provinsi : Bhikkhu Appamatto Thera
20 Provinsi Sulawesi Selatan
a. Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Provinsi : Bhikkhu Siriratano
21 Provinsi Sulawesi Barat
a. Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Provinsi : Bhikkhu Siriratano
22 Provinsi Bali
a. Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Provinsi : Bhikkhu Sucirano Thera
b. Wakil Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Provinsi : Bhikkhu Tejanando
23 Provinsi Nusa Tenggara Barat
a. Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Provinsi : Bhikkhu Atthakaro
b. Wakil Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Provinsi : Bhikkhu Saccadhammo

RAPAT KARAKASANGHASABHA (DEWAN PIMPINAN)
SANGHA THERAVADA INDONESIA

Ketua Umum

ttd

Jotidhammo Mahathera